Selasa, Oktober 15, 2024
Berita KUA

KUA Moyudan Ikut Serta dalam Penggalangan Komitmen Pencegahan dan Penurunan Stunting Kapanewon Moyudan

Sleman (KUA Moyudan) – Jum’at (25/9) menghadiri undangan dari Puskesmas Moyudan di Balai desa Sumbersari dalam acara Penggalangan Komitmen Pencegahan dan Penurunan stunting di Kapanewon Moyudan yang di wakili oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Moyudan Murwani Yekti Prihati, S.Ag., MSI .dalam undangan tersebut di hadiri oleh Panewu Moyudan, Koramil Moyudan, Kapolsek Moyudan , Lurah se Kapanewon Moyudan dan kader.


Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi. Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.
Sebagai komitmen Pemerintah Kapanewon Moyudan dalam melakukan pencegahan dan penurunan stunting di wilayahnya maka diadakan Pertemun Gerakan Cegah Stunting Kapanewon Moyudan Tahun 2021 yang bertempat Balai desa Sumbersari Moyudan. Pada kesempatan tersebut yang diundang Kader, ibu yang mempunyai balita dan ibu Hamil.


Sebelum acara cegah Stanting di mulai diadakan tanda tangan Penggalangan Komitmen Pencegahan dan penurunan stanting Kapanewon Moyudan. Penandatangan dari Panewu Moyudan, Kepala Puskesmas Moyudan , Kapolsek Moyudan, Koramil, KUA Moyudan, Lurah se Kapanewon Moyudan, PKB ( Penyuluh Keluarga Berencana ), Wakil dari Kader, wakil dari ibu yang mempunyai anak balita dan ibu Hamil. Dengan Komitmen Pencegahan dan Penurunan stunting agar percepatan penurunan angka stunting di Moyudan harus di lakukan secara bersama –sama secara berkualitas.Peran aktif pemerintah sangat di butuhkan dalam memastikan pelaksanaannya dan dapat berjalan dengan baik.Tanda tangan sebagai komitmen bersama, semoga bisa meneguhkan bersama keyakinan kita, menambah semangat kita untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.Untuk mencegah stunting, perlu keterlibatan semua pihak bahkan sejak pasangan akan menikah .


Dalam Pencegahan Stunting Peran KUA dan Penyuluh Agama sangat penting dalam memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat melalui bimbingan perkawinan pranikah. Salah satu tugas KUA adalah mengurusi tentang pernikahan. Berbicara tujuan pernikahan salah satunya adalah untuk memperoleh keturunan atau generasi penerus di masa yang akan datang. Kewajiban kita untuk mengedukasi para catin untuk betul-betul memahami bagaimana caranya mendidik anak dengan baik dan benar serta memperhatikan kewajiban orang tua kepada anak. ( MYP )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *