KUA Kapanewon Mlati Dampingi Tim Penggerak PKK Kalurahan Sumberadi melalui Pembinaan PAAREDI
Sleman (KUA Kapanewon Mlati) – Kamis (07/09/2023), Kepala KUA Kapanewon Mlati; H. Imam Safingi, S.Ag., MSI mengisi acara Pembinaan PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) di Aula Kalurahan Sumberadi. Acara ini diusung oleh Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kalurahan Sumberadi dan diikuti oleh 40 orang kader penggerak PKK yang menjadi wakil dari 15 dusun yang ada di Kalurahan Sumberadi.
Ketua Tim Penggerak PKK; Eny Susilawati, membuka kegiatan ini dan memberikan sambutannya dihadapan semua anggota kader penggerak PKK yang hadir. Acara ini merupakan pelaksanaan salah satu dari 10 Program Pokok PKK yang tertuang dalam program Pokja 1 yakni Penghayatan dan Pengalaman Pancasila dan Gotong Royong. “Kami mengundang Kepala KUA Kapanewon Mlati, Bapak H. Imam Safingi, S.Ag., MSI untuk menjadi narasumber dalam pembinaan PAAREDI dengan harapan ke depannya nanti ibu-ibu tim penggerak yang hadir disini, bisa mensosialisasikannya di dusunnya masing-masing. Zaman semakin maju, semakin mudah informasi diakses oleh anak-anak kita, maka kita sebagai orangtua harus tetap waspada,” ujarnya.
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut, Kepala KUA Kapanewon Mlati, H. Imam Safingi, S.Ag., MSI yang menjadi narasumber memaparkan materi mengenai Mempersiapkan Generasi yang Berkualitas dengan Pola Asuh yang Benar di Era Digital. “ Orang tua mempunyai peran yang sangat besar dalam mendidik anak agar ia dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas. Hal ini akan berkaitan erat dengan pendidikan, baik pendidikan anak di rumah, di sekolah, lingkungan tempat tinggalnya maupun pendidikan untuk orangtuanya sendiri” tuturnya.
Imam Safingi dalam pembinaannya menambahkan, “Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW menyatakan bahwa “wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya”. Artinya peran seorang ibu dalam mendidik anaknya sangat berpengaruh pada kepribadian anak tersebut.”
Kemudian pembinaan tersebut membahas materi yang lainnya yakni mengenai “pendidikan/ pengasuhan anak sebelum dan sesudah lahir, ciri generasi berkualitas, tiga jenis pola asuh anak, dampak dari tiga jenis pola asuh anak, kesalahan umum dalam pola asuh anak dan strategi menanamkan kedisiplinan anak.”
Kegiatan berlangsung dengan lancar dari pukul 13.30 – 15.30 WIB dengan peserta yang antusias dengan paparan narasumber. (ntk/tnf)