Apel Senin, Pengawas PAI: Stop Bullying Sejak Dini

Sleman (Kemenag News) – Kemenag Sleman menyelenggarakan Apel Pembinaan ASN, Senin (9/10) pagi di halaman Kemenag Kab. Sleman. Bertindak sebagai Pembina apel, Heni Wahyu Widayati, S.Ag., M.S.I, Pengawas Pendidikan Agama Islam jenjang SMP SMA.

Dalam kesempatan ini, Heni menyampaikan informasi seputar dunia pendidikan. Saat ini Ujian Nasional telah dihapus, sementara asesmen nasional tidak dimaksudkan untuk memotret kompetensi individu, tetapi untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan.

“ANBK yang baru baru ini dilaksanakan bagi jenjang SMA, SMK/MA serta SMP/MTs dan menyusul untuk jenjang SD/MI yang akan diadakan pada bulan Oktober mendatang, bertujuan untuk memotret 3 ASPEK yaitu Literasi Numerasi (AKM), yang kedua survei karakter, terakhir survei lingkungan belajar,” tandasnya. “Hasil ANBK ini menjadi Raport Sekolah yang di dalamnnya terdapat capaian masing masing unsur,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dari data tersebut menjadi dasar bagi satuan pendidikan untuk menyusun program sekolah, meningkatkan unsur atau aspek yang masih lemah. 

Jika di sekolah yang rendah adalah skor survei lingkungan belajar yang di dalamnya terindikasi adanya bullying, maka sekolah harus memprogramkan pencegahan bullying atau perundungan. Bullying yang berbentuk verbal, fisik, sosial maupun emosional sangat merugikan anak-anak karena bisa berakibat anak menjadi introvert, mengurung diri, merasa tidak berharga, akan tetapi bisa menjadi pemicu anak berperilaku sadis, klitih bahkan psikopat.

Di akhir amanatnya, Heni mengingatkan dan mengajak seluruh ASN dengan peran masing-masing baik secara struktur ketugasan maupun perannya di masyarakat melakukan upaya pencegahan bullying mulai dari hal yang sederhana. Misalnya melebeli seseorang dengan sisi negatifnya. Lebih baik mengedepankan sisi posistif anak yang akan membawa rasa bahagia dan memotivasi untuk lebih baik dari panggilan yang diterimanya. STOP Buliyying sejak dini. (hw/tnf)