Hujan Tak Kunjung Turun, MTsN 1 Sleman Gelar Salat Istisqa
Sleman (MTsN 1Sleman) – Kemarau panjang yang melanda beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakibatkan kekeringan dan kekurangan air bersih. MTsN 1 Sleman yang berada di Kabupaten Sleman ikut merasakan dampak kemarau panjang dan suhu panas beberapa bulan terakhir. Untuk memohon turunnya hujan, MTsN 1 Sleman menggelar salat istisqa Jumat (27/10/2023) bertempat di lapangan upacara diikuti oleh guru, pegawai, dan siswa. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Irhanudin, guru Fikih MTsN 1 Sleman.
Imam Syamroni, kepala MTsN 1 Sleman saat ditemui sebelum pelaksanaan salat istisqa, mengatakan, selain meminta hujan, tujuan pelaksanaan salat istisqa adalah sebagai sarana untuk melatih siswa bergantung, berharap, dan meminta hanya kepada Allah. Dengan salat istisqa mengajarkan kepada siswa untuk praktik langsung tata cara pelaksanaan salat istisqa sehingga mereka paham dengan teori yang didapat karena bisa mempraktikkan secara langsung.
Menurut Anwar. Wakil Kepala Bidang Humas, sebelum salat istisqa di gelar, diawali dengan salat duha dan salat gaib untuk warga Palestina yang gugur melawan Israel dipimpin oleh Asep, guru Fikih MTsN 1 Sleman. Anwar berharap, dengan pelaksanaan salat duha, gaib, dan istisqa, harapan dan doa dapat terkabul. Warga Palestina yang gugur mendapat nilai syahid dan di wilayah Kabupaten Sleman khususnya, hujan dapat segera turun dan membawa manfaat.
Sementara itu, dalam khutbahnya, Irhanudin mengajak untuk memperbanyak istigfar agar hujan segera turun. Sebagaimana QS.Nuh : 10-13, maka Aku berkata kepada mereka,”Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (rmi)