‘Mapping Search and Rescue’ Bawa Tim Robotic Tsandiesta-MTsN 6 Sleman Raih Runner Up IRC
Sleman (MTsN 6 Sleman) – Tim Robotic Tsandiesta MTsN 6 Sleman meraih juara kedua dalam IIUM Robotic Championship (IRC) yang diadakan di IIUM (International Islamic University Malaysia) di Malaysia ( 14/10). Sebanyak 2 tim terdiri dari tim putra dan putri berangkat ke Malaysia didampingi Kepala MTsN 6 Sleman Jazim Kholis, S. Ag dan pembimbing robotic Wahyudi. Kedua tim ini beranggotakan Gumilang Mohamad, Oryza Arkaan Rasyidi (tim Tsandiesta 01, tim putra) dan Lutfiana Eka Nur Aini, Fellcia Bellva Maritza (tim Tsandiesta 02, tim putri).
International Robotic Championship (IRC) yang diadakan di IIUM kali ini diikuti oleh 108 tim dari 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand. Kepala MTsN 6 Sleman Jazim Kholis, S. Ag mengatakan bahwa suatu kebanggaan bahwa Tim MTsN 6 Sleman mampu meraih Runner Up dalam kejuaraan bergengsi di Malaysia. Sedang juara pertama diraih oleh Codetronics Delta, yang merupakan tim malaysia “Semoga menjadi inspirasi bagi para siswa MTsN 6 Sleman untuk berprestasi di dunia International,” kata Jazim lagi. Gumilang, siswa kelas 9A mengungkapkan bahwa dirinya dan teman-teman sesama tim merasa bangga atas pencapaian ini mengingat tim-tim yang maju lomba merupakan tim yang hebat. “Walaupun lomba berjalan alot, namun akhirnya kami bisa meraih juara kedua.” kata Gumilang.
Persiapan untuk mengikuti lomba dilakukan dalam waktu kurang lebih sebulan sebelum lomba dilaksanakan. Latihan dilakukan dengan cara simulasi seolah-olah seperti perlombaan aslinya. Tim robotic ini juga melakukan latihan manuver dengan cara meletakkan benda-benda tertentu di lantai. Benda-benda tersebut difungsikan sebagai rintangan untuk dilalui robot. Latihan dilakukan bersama kakak-kakak dari MAN 1 Yogyakarta yang juga mengikuti lomba yang sama. Dalam lomba robot creative, tim MTsN 6 Sleman bahkan berkolaborasi dengan TIM MAN 1 Yogyakarta, juara 2 untuk tim putri dan juara 3 untuk tim putra.
Dari 108 tim yang mengikuti lomba, dilakukan penyisihan melalui 4 pertandingan menjadi 32 besar. Dari 4 pertandingan tersebut, tim MTsN 6 Sleman dapat memenangkan semua pertandingan, sehingga tim putra dan putri maju ke 32 besar. Sayangnya tim putra MTsN 6 Sleman harus melawan timn robot MANSA (MAN 1 Yogyakarta) di babak 8 besar, mereka berlatih di waktu yang sama, di atap yang sama. Hingga akhirnya tim MTsN 6 Sleman dapat mengalahkan tim “kakak”nya sendiri dari MAN 1 Yogyakarta dengan skor 4-2. Sedangkan langkah tim putri harus terhenti di 16 besar. Tinggal tersisa 1 tim yang menjadi harapan
Babak 4 besar menjadi babak yang lumayan menantang bagi tim putra yang diawali dengan ketertinggalan skor 2-0 di menit menit awal. Namun Gumilang dan Oryza Arkaan bisa mengejar dan akhirnya menang dengan skor 3-2. Dengan kemenangan tersebut, Tim MTsN 6 Tsandiesta melaju ke babak terakhir yaitu penentuan juara 1 dan 2. Di babak penentuan, sayangnya tim MTsN 6 Sleman harus terhenti dan hanya meraih juara kedua. “Kami memang kalah dengan robot lawan dari berbagai aspek, seperti kecepatan, remot, dan daya tahan.” kata Gumilang menjelaskan. Alhamdulillah, dengan pencapaian ini, MTsN 6 Sleman masih membawa pulang hadiah sebesar RM. 600 ditambah sertifikat dan piala. (luf)
