Doakan Syuhada Palestina, MTsN 9 Sleman Laksanakan Salat Gaib

Sleman (MTsN 9 Sleman)- Korban konflik di Palestina tak hanya rakyat sipil dewasa, namun juga ratusan anak-anak dan perempuan meninggal dunia akibat dibombardir oleh Israel. Rumah-rumah hancur, pusat pendidikan, bahkan rumah sakit pun menjadi sasaran. Sebagai bentuk solidaritas sesama umat Islam, MTsN 9 Sleman melaksanakan salat gaib untuk mendoakan warga Palestina yang meninggal dunia akibat konflik Palestina-Israel. Adapun salat gaib ini dilaksanakan di halaman upacara MTsN 9 Sleman pada Jumat pagi (27/10/2023) dan diikuti oleh seluruh warga madrasah.
Pelaksanaan salat gaib ini sejalan dengan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Sidiq Pramono melalui surat edaran No. 5220/Kk.12. 04/1/HM.00/10/2023 yang berisi tentang imbauan melaksanakan salat gaib sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum muslimin syuhada konflik kemanusiaan di Palestina. Tepat pukul 07.00 WIB seluruh siswa, guru, dan pegawai berkumpul di halaman madrasah untuk melaksanakan salat gaib. Anton Husni Mubarok, guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits MTsN 9 Sleman yang bertindak sebagai imam.
Dalam kesempatan ini Hadlirin selaku Kepala MTsN 9 Sleman menyampaikan bahwa salat gaib ini dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan para syuhada Palestina dan agar perang yang terjadi di Palestina segera berakhir sehingga tercipta kedamaian. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Kepala bidang Humas, Elva Lutfiyati. “Kita semua menanti keajaiban lantunan doa yang mengetuk pintu langit agar mengabulkan semua hajat dan memberi kekuatan serta keselamatan bagi rakyat Palestina. Semoga perang segera berakhir dan tidak ada lagi warga sipil yang menjadi korban,” tuturnya.