Kamis, Desember 12, 2024
Tak Berkategori

Dua Guru MTsN 7 Sleman Ikuti Seminar Anti Buliyying di UPY

Sleman (MTsN 7 Sleman) – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Guru Nasional 2023 Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta bekerjasama dengan Universitas PGRI Yogyakarta menggelar Seminar dengan tema wujudkan madrasah ramah anak dan bebas bully dengan menghadirkan pembicara-pembicara profesional, yang diantaranya adalah H.Wibowo Prasetyo (Stafsus Menag RI), Dedy Andrianto, S.Pd.S.Sos. (Ketua Himpaudi Provinsi Jateng), dan Dr.Susanto, M.A. (Ketia KPAI periode 2017-2022). Pada kesempatan ini MTsN 7 Sleman mengirimkan dua guru terbaiknya yaitu Fitri Nur Aini, S.Pd. selaku guru PPKN dan Tri Suryati, S.Pd. selaku guru BK untuk mengikuti seminar tersebut yang berlangsung di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta, Jum’at (17/11/2023).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian DIY Dr. H. Masmin Afif, M.A. pada kesempatan ini berkenan langsung membuka kegiatan seminar yang diikuti sekitar 1.000 peserta ini. Dalam sambutannya Masmin Afif menyampaikan kepada seluruh peserta seminar untuk bersama-sama menggelorakan semangat anti bullying di madrasah.”Harapan saya kegiatan ini dapat membawa perubahan positif di Yogyakarta”, ungkap Masmin Afif.

Selanjutnya Wakil Rektor UPY Dr. Septian Aji Permana, M.Pd juga memberikan sambutannya tentang adanya banyak beasiswa bagi guru yang akan melanjutkan study S2 di UPY. “Kami siap bermitra dengan Kemenag untuk memberikan beasiswa kepada guru kemenag”, ujar Aji.

H. Wibowo Prasetyo yang merupakan Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia melalui via Zoom mengajak madrasah untuk meningkatkan daya saing dengan menguatkan branding madrasah.”Madrasah dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi tempat pendidikan putra putri mereka. Dimana madrasah selain membekai peserta didik dengan pengetahuan umum juga memiliki nilai plus yaitu penanaman tentang pendidikan agama. Maka dali itu seorang guru dalam mengajar juga harus selalu menanamkan nilai-nilai agama”, jelas Wibowo.

Fitri Nur Aini salah satu peserta seminar mengaku sangat senang bisa ditunjuk oleh madrasah mengikuti kegiatan seminar tersebut.”Alhamdulillah, saya dapatengikuti seminar yang luar biasa besar manfaatnya bagi saya pribadi maupun bagi madrasah melihat akhir-akhir ini kasus Bullying semakin meningkat. Selanjutnya saya dan bu Tri akan melakukan pengimbasan pada guru yang lain supaya ilmu yang saya dapat ini dapat menggelorakan semangat anti bully di lingkungan madrasah kami”, ujar Fitri dengan penuh semangat. (Rdt)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *