Memohon Turun Hujan, MAN 3 Sleman Adakan Sholat Ghaib dan Istisqa
Sleman (MAN 3 Sleman) – Senin (23/10/2023) ratusan siswa beserta guru dan pegawai MAN 3 Sleman menggelar sholat sunnah di lapangan belakang madrasah. Drs. Moh. Subhan, M.Pd.I yang bertugas sebagai imam memimpin jalannya sholat ghaib dan istisqa.
Diawali dengan sholat ghaib dua rakaat yang bertujuan mendoakan para korban di Palestina. Sholat tersebut juga ditujukan bagi orang tua siswa yang beberapa hari sebelumnya telah dipanggil oleh Allah SWT. Sesuai himbauan dari Kemenag yang disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib di Jakarta, Jumat (13/10/2023).
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian konflik kemanusiaan di Palestina, kami mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat Ghaib,” ujarnya.
Sementara sholat istisqa dilakukan sebagai upaya memohon turunnya hujan. Kemarau panjang yang terjadi di tahun ini menjadi satu pembelajaran bagi umat manusia. Demikian yang disampaikan Subhan dalam khotbahnya.
“Allah belum menurunkan hujan, ini harus menjadi evaluasi bagi diri sendiri, bangsa dan negara. Ada empat hal yang tidak diperhatikan umat jaman dulu,” ucap Subhan.
Subhan menjelaskan empat hal tersebut antara lain, banyak yang masih tidak percaya dengan ayat ayat Allah. Mengingkari atau kufur pada ayat Allah. Kedua, mereka semakin tidak percaya dengan apa yang disunahkan nabi Muhammad SAW. Padahal jelas disebutkan, barang siapa yang menghidupkan sunahku, ia telah mencintaiku dan yang mencintaiku maka aku bersamanya di surga.
Ketiga, dimana mana banyak kemaksiatan. Terakhir, kehidupan mereka sangat melampaui batas dalam hal segalanya. Diakhir khotbahnya, Subhan mengajak para jamaah untuk senantiasa memohon ampun, perbanyak mengucap istighfar, dan belajar dari umat terdahulu.
“Situasi seperti ini pernah terjadi pada jaman Ali bin Abi Thalib, bahkan dua tahun lamanya tidak turun hujan. Sepatutnya kita belajar dari umat terdahulu,” pungkasnya. (vik/est)