Pemilos MTsN 6 Sleman Kenalkan Demokrasi Jurdil
Sleman (MTsN 6 Sleman) – Pemilos atau pemilihan Umum OSIS MTsN 6 Sleman telah terlaksana dengan baik. Puncaknya, Jum’at (02/11) adalah terpilihnya Nasya Princessa Kahla siswa kelas 8 sebagai ketiua OSIS dan Quenzaa Aqila Putri kelas 7 yang menjadi wakil ketua OSIS MTsN 6 Sleman periode 2023-2024. Pemilihan yang berlangsung meriah dengan mengedepankan transparansi, kejujuran dan keadilan ini diikuti oleh seluruh warga MTsN 6 Sleman mulai dari para siswa, guru dan pegawai.
Rangkaian kegiatan pemilos MTsN 6 Sleman dimulai dari sosialisasi dan orasi ketua dan wakil ketua OSIS kepada seluruh warga madrasah, Jumat (20/10). Dalam orasinya kedua pasang kandidat ketua dan wakil ketua yaitu Nasya Princessa Kahla dan Khalilah Belva Embun serta Queenza Aqila Putri dan Mar’atun Fitriya mengenalkan visi-misinya seandainya terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS. Kedua pasang kandidat ini merupakan para siswa terpilih yang cerdas dan bermental baja. Seperti kata Kepala MTsN 6 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag, para siswa yang baru berumur antara 12-15 tahun telah memahami hakekat berdemokrasi dengan baik. “Kedua pasang calon ini sangat cerdas, baik dan lugas. Mereka adu gagasan dengan fair. Dari visi-misi mereka, keluarga besar MTsN 6 Sleman dapat dengan mudah menentukan pilihannya.” kata Jazim cukup bangga dengan penampilan kedua pasang kandidat ini.
Banyak kegiatan yang dilakukan di masa-masa menjelang pemilos. Kegiatan pemilos yang juga dibarengkan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin (P5P2RA) kelas 8 menjadi semakin meriah dengan berbagai kegiatan yang dilakukan siswa kelas 8. Para siswa yang dikelompokkan menjadi beberapa kelompok membuat suatu proyek berupa poster dan juga video mendukung dan menyemarakkan pesta demokrasi pemilos a la MTsN 6 Sleman.
Berbagai poster terpampang di berbagai titik lokasi di MTsN 6 Sleman. Video untuk pendukung pemilos juga diunggah siswa di berbagai media sosial resmi MTsN 6 Sleman dan medsos yang ada. Poster dan video ini berisi berbagai tema terkait pemilos MTsN 6 Sleman seperti profil dan visi-misi kandidat, alur pencoblosan, aturan pencoblosan dan ajakan pemilos yang transparan, damai dan jujur dan lain-lain. Suasana menjelang pemilos terasa seperti suasana menjelang pemilihan umum yang sebenarnya. Di beberapa tempat terlihat warga madrasah asyik membaca poster. Iqbal Fajria sebagai salah satu perwakilan pengurus OSIS menjelaskan bahwa seluruh warga bisa menyaksikan video dan poster hasil karya siswa di medsos resmi MTsN 6 Sleman.
Di hari pelaksanaan tanggal 3 November, suasana MTsN 6 layaknya seperti suasana pemilu yang sesungguhnya. Tempat pemungutan suara sudah ditata sedemikian rupa seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sesungguhnya. Di paling “Biar semua siswa tahu bagaimana pemilihan umum yang sesungguhnya dilaksanakan dan juga bagaimana seluruh warga harus bersikap jujur dan adil agar pemilu berlangsung damai,” kata Nurhuda Kurniawan, salah satu staff kesiswaan.
Pemilihan OSIS dimulai pukul 8.00 dengan kelas 7 sebagai pemilih pertama, dilanjutkan kelas 8 dan kelas 9 serta guru dan karyawan. Seluruh pengurus OSIS telah bersiap di TPS yang disediakan. Sebuah layar LCD telah disiapkan di depan agar seluruh warga madrasah dapat memantau jalannya Pemilos. Kegiatan dimulai dengan pendaftaran diri di meja pendaftaran. Dari meja pendaftaran, pemilih diberikan kartu suara dan diarahkan menuju bilik suara. Setelah dari bilik suara, pemilih memasukkan kartunya ke kotak kartu dan terakhir menuju meja tinta untuk menandai jarinya dengan tinta biru sebagai tanda ia telah melakukan pencoblosan. Kegiatan ini berakhir pukul 11. Karena hari pencoblosan jatuh pada hari Jum’at maka penghitungan suara dilakukan setelah solat Jum’at.
Penghitungan suara dimulai pukul 12.45. Perhitungan suara dilakukan dilakukan di depan kelas 8 yang saat itu sedang menjalani kegiatan P5P2RA Suara Demokrasi. Dari kegiatan terakhir ini, siswa kelas 8 harus membuat reportase sederhana terkait pelaksanaan penghitungan suara. Di sisi kanan dan kiri layar pantauan, di hadapan 4 orang saksi dari tiap-tiap meja, dua orang membacakan hasil pencoblosan tiap kartu suara. Kartu dibentangkan di depan keempat saksi yang akan memberikan kesaksian terhadap sah dan tidaknya kartu suara.
Dari layar pantauan terlihat hasil penghitungan suara secara jelas. Semua yang hadir dapat menyaksikan secara langsung pergerakan suara perolehan tiap-tiap kandidat. Suasana seru terjadi seiring angka-angka yang bergerak naik. Di akhir perhitungan suara, calon ketua OSIS Nasya Princessa Kahla mendapat 439 suara, sendangkan Khalilah Belva Embun dengan 40 suara. Untuk Wakil Ketua Osis Queenza Aqila Putri mendapatkan 327 suara dan Mar’atun Fitriya dengan 142 suara. Dari perhitungan ini ditetapkan ketua OSIS MTsN 6 Sleman periode 2023-2024 adalah Nasya Princessa Kahla dan wakil ketua OSIS Queenza Aqila Putri. Di akhir acara Pemilos MTsN 6 Sleman, Kepala Madrasah Jazim Kholis memberikan ucapan selamat kepada ketua dan wakil ketua OSIS baru serta memberikan apresiasi kepada seluruh Tim OSIS yang telah bekerja keras melaksanakan Pemilos. “OSIS MTsN 6 Sleman memang luar biasa. Semoga Pemilos ini dapat memberikan pembelajaran yang luar biasa kepada semuanya bahwa pemilihan suatu pemimpin akan berjalan lancar bila semua menjunjung prinsip transparansi, jujur dan adil,” kata Jazim penuh syukur. (luf)