Rabu, Oktober 9, 2024
Berita Kemenag

Tim Monev Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Ingatkan Pendataan Wakaf

Sleman (Kemenag News) – Analis Kebijakan Ahli Muda pada Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Achmad Sholeh didampingi Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Sleman Sigit Purnomo beserta para pelaksana Gara Zawa Septiati, Sri Haryanti dan Sarjana melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi pada Jumat (3/11) di tiga KUA Kapanewon, yakni KUA Sleman, KUA Mlati dan KUA Seyegan.

Rombongan mendapat sambutan hangat dari Kepala KUA Sleman Muhammad Aris, S.Sos. Ia menyampaikan tentang perkembangan perwakafan. Hal senada juga disampaikan Gara Zawa. Sigit memberikan gambaran singkat terkait perkembangan perwakafan di wilayah Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan ini, Soleh menekankan tentang akurasi data wakaf serta dokumentasi dan kearsipan perwakafan. “Ada beberapa syarat yang perlu dilengkapi dari awal sebelum diproses menjadi AIW dan APAIW. Tujuannya agar data yang dibuat bisa akurat dan diharapkan ada sinkronisasi tentang dokumen sertifikat tanah yang akan diwakafkan. Dan diharapkan Kepala KUA dan Gara Zawa menanyakan atau mengkroscek kevalidan data di BPN,” jelasnya.

Kunjungan monev kedua dilaksanakan di KUA Kapanewon Mlati. Rombongan disambut Penyuluh Agama Jaelani,S.Ag. MSi beserta Pelaksana Wakaf. Dalam sambutannya disampaikan ucapan selamat datang serta gambaran sekilas tentang pelaksanaan pelayanan perwakafan di KUA Kapanewon Mlati. Selanjutnya disampaikan sambutan Achmad Sholeh. Ia menyampaikan tentang validasi data wakaf serta pendataan aset wakaf di wilayah Kapanewon se-Kabupaten Sleman khususnya di wilayah KUA Mlati. (sjn/tnf)

Monev terakhir atau ketiga dilaksanakan di KUA Seyegan dan rombongan diterima langsung oleh Kepala KUA Edi Hermanta,S.Ag. Disambut dengan ucapan selamat datang serta penyampaian informasi tentang data wakaf serta proses pelayanan wakaf di Kua Seyegan. Dan selanjutnya disampaikan sambutan dan pembinaan dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Achmad Sholeh tentang validasi data dan pengamanan aset wakaf serta diharapkan untuk semua aset wakaf tersebut bisa terjaga dan aman. Terakhir disampaikan juga terkait proses pelayanan pengurusan perwakafan agar bisa lebih ditingkatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *