Kepanikan Mengejutkan! Guru MAN 4 Sleman Dihebohkan Keributan Siswa Berubah Menjadi Kegembiraan
Sleman (MAN 4 Sleman) – Para guru di MAN 4 Sleman mengalami kepanikan luar biasa saat kegaduhan tiba-tiba melanda madrasah pada Jumat (24/11/2023). Suara raungan motor, teriakan, dan keributan membuat suasana yang tadinya kondusif seketika berubah menjadi kacau balau. Guru-guru dan kepala madrasah berjuang mengendalikan situasi, sementara siswa-siswi berhamburan keluar kelas, meninggalkan kegiatan belajar mengajar.
Namun, ketegangan itu berubah menjadi keharuan yang mendalam ketika sebuah spanduk tiba-tiba muncul dari lantai dua madrasah diiringi lagu khas ‘Terima Kasih guruku’. Para siswa bersama ketua OSIS, Naufal Dzakwan Ammar (XI MIPA 2), menyampaikan ucapan selamat dengan bunga-bunga untuk guru-guru tercinta.
Naufal, ketua OSIS yang memimpin aksi tersebut, meminta maaf atas kekacauan yang telah terjadi. “Prank ini semata-mata untuk mengumpulkan Bapak/Ibu guru di sini. Selamat Hari Guru Nasional, kami menghargai segala upaya dan bimbingan yang diberikan. Surprise untuk Bapak/Ibu guru,” tuturnya dengan tulus.
Kepala Madrasah, Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si., terkejut dan terharu tatkala menyadari bahwa kekacauan itu hanyalah sebuah prank dari para siswa. “Sungguh, awalnya kami benar-benar terkejut. Ucapan dari kalian sungguh menyentuh,” ujarnya.
Meskipun kejadian itu mengejutkan, Arif menekankan pentingnya momen ini. “Mari kita jadikan ini sebagai momentum berharga, dikenang dan istimewa. Hari ini menjadi bukti bahwa hubungan kami dengan siswa adalah hal yang istimewa. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan kalian,” imbuhnya, sambil menitipkan pesan agar siswa-siswi terus berprestasi.
Kegembiraan yang tiba-tiba dari prank siswa menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh jajaran pendidik di MAN 4 Sleman. Hari itu tidak hanya menjadi peringatan untuk merayakan peran guru, tetapi juga menguatkan ikatan emosional antara guru dan siswa dalam perjalanan pendidikan yang penuh makna. (Tutut)