MAN 4 Sleman Meneguhkan Komitmen Terhadap Kehidupan Tanpa Kekerasan
Sleman (MAN 4 Sleman) MAN 4 Sleman menggelar apel akhir semester ganjil dengan penuh semangat di halaman utama madrasah, Senin (20/11/2023). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai MAN 4 Sleman.
Dalam suasana nyaman, langit tertutup awan, Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si., kepala madrasah, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X tentang tekad mewujudkan 16 hari tanpa kekerasan di DIY. “Tekad mewujudkan 16 hari tanpa kekerasan merupakan langkah awal yang luar biasa, namun mari kita bukan hanya untuk 16 hari. Kita harus menjadikannya sebagai komitmen kita untuk selamanya,” ujar Arif dengan penuh keyakinan, mendapat dukungan penuh dari para peserta apel.
Selain menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, Arif juga menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang berkaitan dengan cinta dan kasih sayang sesama manusia. Beliau menukil sebuah hadist yang menyiratkan bahwa cinta kepada sesama merupakan kunci utama dalam menjaga kedamaian.
“Kita jangan mengaku beriman sebelum kita bisa mencintai saudara kita, menyayangi sesama kita seperti kita mencintai diri sendiri,” tambahnya dengan penuh kehangatan. Arif percaya bahwa penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari akan membawa dampak positif yang besar. “Jika kita mampu menerapkan ajaran ini, kehidupan kita akan aman, tenteram, tanpa ruang bagi kekerasan ataupun perilaku bullying,” lanjutnya dengan tegas. Dengan semangat yang menyala-nyala, MAN 4 Sleman tidak hanya mengambil langkah kecil, namun sebuah langkah besar dalam mewujudkan lingkungan yang damai, harmonis, dan penuh kasih. Dukungan penuh dari seluruh peserta apel menjadi modal utama dalam menjadikan impian akan kehidupan tanpa kekerasan. (Tutut)