Selasa, Oktober 15, 2024
Berita Madrasah

Mantapkan Pendidikan Karakter, MTsN 10 Sleman Hadirkan Psikolog

Sleman (MTsN 10 Sleman) MTsN 10 Sleman mengadakan acara penguatan  karakter dalam rangkaian Pelatihan  Merdeka Belajar, Jumat (15/12/2023). Menghadirkan narasumber  psikolog Salwa Usrati, M.Psi.,dari Puskesmas 1 Ngaglik, kegiatan mengambil tajuk “Menjadi Remaja Berkarakter.”  Bekerja sama dengan lembaga Kreasi Pintar, kegiatan diikuti peserta didik kelas  7 dan 8 . Bertempat di Dome Madrasah, kegiatan didukung pula oleh pengurus OSIS.

“Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku  yang menjadi  ciri khas tiap individu  untuk hidup dan  bekerja sama baik  dalam lingkup  keluarga dan masyarakat, “ ujar Salwa mengawali presentasi. Selanjutnya diungkapkan  ciri-ciri remaja bekarakter menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKN) yaitu  remaja  yang religius, sehat, cerdas, dan produktif. “Remaja berkarakter unggul memiliki  pengendalian diri  dari tindakan-tindakan yang bodoh, aneh, kurang pantas, dan melanggra norma , aturan dan etika, “ungkap salwa lebih jauh.

Karakter  seseorang terbentuk  karena suatu  kebiasaan-kebiasaan yang  terus bertahan dari kecil hingga remaja. Namun demikian, karakter positif dapat terus dilatih melalui pendidikan yang baik dan berkesinambungan. “Pembentukan  karakter  dalam diri seseorang  akan terjadi  melalui  proses pembelajaran  sepanjang hidupnya, “ tandas Salwa. Menjadi pribadi  berkarakter sangatlah penting karena membantu individu untuk  tumbuh  dan berkembang  menjadi pribadi yang lebih baik  dalam aspek agama, ekonomi , sosial, pendidikan , dan kesehatan  fisik dan mental.

Salwa menjabarkan terdapat  sembilan  pilar karakter berdasarkan nilai-niai universal yakni;1.  taat beribadah, 2. mandiri dan bertanggung jawab, 3.  jujur dan amanah, 4. hormat dan santun, 5. dermawan, suka menolong, gotong royong/ kerja sama, 6.  Percaya diri dan sungguh-sungguh, 7. kepemimpinan dan keadilan, 8. baik dan rendah hati, dan 9. toleransi, kedamaian, dan kesatuan.

Dipandu pengurus OSIS Mutiara Oktarina Syafitri dan  Zahida Khairunisa  Alhumaira, acara berlangsung seru dan interaktif. Peserta diberi kesempatan  bertanya jawab dan curhat  tentang dunia remaja. Di penghujung acara, psikolog Salwa  Usrati mengajak peserta sejenak fokus refleksi diri. “Terima kasih diri, kau telah kuat menghadapi segala beban dan masalah,“ ungkap Salwa menguatkan mental peserta. (nsw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *