MTsN 7 Sleman adakan Sosialisasi Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Napza
Sleman (MTsN 7 Sleman) – Sejumlah laporan menunjukkan, krisis kesehatan mental di antara anak-anak, remaja, dan dewasa muda semakin meningkat. Padahal, konsekuensi kegagalan mengatasi kondisi kesehatan mental remaja berlanjut hingga dewasa. Menangkap fenomena tersebut MTsN 7 Sleman bekerja sama dengan Puskesmas Pakem dan BNN Kabupaten Sleman menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan Mental serta penyalahgunaan Napza. Sosialisasi ini diselenggarakan pada Senin (18/12/2023) yang bertempat di Aula MTsN 7 Sleman. Sosialisasi yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7 tersebut bertujuan untuk membekali peserta didik yang mulai masuk usia pubert agar tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif. Umumnya masa remaja adalah masa seseorang untuk mengeksplorasi dunia sehingga sering mencoba hal-hal baru. Dengan adanya sosialisasi ini diharap peserta didik mampu menjaga diri dari hal-hal yang tidak baik seperti napza, apalagi di zaman informasi digital ini.
Waka Kesiswaan Rahmi Hidayat, S.Pd. memberikan penjelasan terkait kegiatan tersebut.”Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan yang sudah kami agendakan secara rutin setiap tahunnya, yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk bisa menjaga diri mereka apalagi pada masa-masa pubertas seperti mereka”, jelas Rahmi.
Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag. mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat penting bagi para peserta didik. “MTsN 7 Sleman akan terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Puskesmas dan BNN dalam bersama-sama menjaga anak didik dari berbagai macam ancaman yang sangat rentan menyerang generasi muda, oleh sebab itu penyelenggaraaan sosialisasi kesehatan mental dan penyalahgunaan napza sangat penting dilakukan secara rutin dan berkelanjutan”, tandas Kamad.
Aulia Untari I.W, S.Psi,M.Psi. yang merupakan Narasumber perwakilan dari Puskesmas Pakem memberikan penjelasan terkait materi kesehatan mental.”Men Sana in corpore sano”, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.jadi sebelum kita menginginkan jiwa yg sehat, kita harus menyehatkan tubuh kita dulu. Salah satu caranya adalah : Makan makan sehat, jangan jajan makanan yang tidak sehat seperti cilok, cimol, cilor, seblak, makanan yang banyak bahan pengawet, perasa, pewarna, lalu anak-anak juga dihimbau untuk tidur lebih awal. Jangan lewat dari jam 10”, ujar Aulia Untari.
Narasumber juga menyampaikan bahwa banyak orang yang mengatakan “Aku pengen healing” ketika mereka mau bepergian atau wisata dll, itu tidak tepat. Karena Healing itu adalah usaha untuk sembuh dari gangguan mental. Jadi tepatnya bukan Healing, tapi Refreshing.
Untuk narasumber dari BNN menyampaikan terkait jenis-jenis NAPZA dan bagaimana cara terhindar dari bahaya laten NAPZA. Salah satunya cara adalah mengembangkan potensi diri sehingga diri akan sibuk dengan hal postif dan tidak sempat memikirkan hal-hal negatif.(Rdt)