Pengajian Keluarga MAN 4 Sleman: Waspadai Sepuluh Perkara Sia-sia
Sleman (MAN 4 Sleman)— Umat Islam senantiasa diperintahkan agar berada dalam aktivitas yang bernilai kebaikan dan menjauhi segala perkara yang tak bermakna yang bisa membawa keburukan. Untuk itu kesempatan hidup di dunia ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya, agar hidup ini berkualitas, dan bermanfaat. Di sisi lain, banyak pula orang yang lalai, bahkan terjerumus pada perkara yang sia-sia.
Seperti yang diungkapkan Penceramah Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A. pada Pengajian Keluarga MAN 4 Sleman yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai, Sabtu (18/11/2023) pagi, di Kediaman Umi Hidayati, S.Pd., Candi RT 06 Rw 14 Purwobinangun Pakem Sleman.
Dalam pengajian rutin tiga bulanan ini, Akhmad Mustaqim menyampaikan nasehat Sahabat Usman bin Affan r.a. ‘Sepuluh Perkara yang sia-sia’, Sebagaimana tercantum dalam kitab Nashaiihul ibad karya Syeikh Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi.
Ungkap Akhmad Mustaqim, ada sepuluh perkara yang sia-sia, yaitu Pertama, orang ‘alim yang tidak ditanya mengenai ilmunya. Kedua, ilmu yang tak diamalkan. Ketiga, pendapat yang benar namun ditolak. Keempat, senjata yang tidak digunakan. kelima adalah masjid kosong dari orang shalat. Keenam, Al-Qur’an yang tidak dibaca. ketujuh, adalah harta yang tidak diinfakkan. Kedelapan, kendaraan yang tidak ditunggangi. Kesembilan, ilmu zuhud di hati orang yang cinta dunia. Kesepuluh, umur panjang yang tak dimanfaatkan untuk mencari bekal (ke akhirat).
Selain itu, Akhmad Mustaqim juga menyampaikan nasehat Al-Imam Al-Ghazali; empat tipologi orang. Pertama, orang yang mengerti dan mengerti bahwa ia mengerti, maka dialah orang ‘alim atau pandai, maka ikutilah ia. Kedua, orang yang mengerti tapi tidak mengerti bahwa ia mengerti, itulah orang tidur, maka bangunkanlah ia. Ketiga, orang yang tidak mengerti tapi mengerti bahwa ia tidak mengerti, itulah orang yang butuh bimbingan, maka bimbinglah ia. Keempat, orang yang tidak mengerti dan tidak mengerti bahwa ia tidak mengerti, dialah orang dungu, maka jauhilah ia. Sementara itu, Kepala MAN 4 Sleman Drs.Ahmad Arif Makruf, MA., M.Si. mengajak seluruh citivitas akademika untuk bersyukur. Ungkapnya, madrasah ini, secara perlahan mengukir banyak prestasi. Arif juga menyampaikan banyak terima kasih, atas kerja keras seluruh guru dan pegawai, yang telah menyukseskan acara Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) baru-baru ini. (dzl)