Selasa, Oktober 15, 2024
Berita Kemenag

Pra Manasik Haji Kabupaten Sleman, Kakan Ingatkan Istitha’ah Haji

Sleman (Kemenag Sleman) – Ada tiga panggil Allah yang tidak bisa ditolak yakni panggilan sholat, panggilan ajal dan panggilan berhaji. Kalau sudah ada panggilan haji, dalam kondisi apapun pasti dimudahkan untuk sampai ke Baitullah.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H. Sidik Pramono, S.Ag, M.Si saat menjadi narasumber bertajuk Kebijakan Penyelenggaraan Haji pada kegiatan Pra Manasik Haji, Ahad (17/12/2023) di Masjid Agung Sleman.

Kegiatan ini bentuk sinergitas Kemenag Sleman dengan Pemda Kabupaten Sleman. Sebagai upaya menyiapkan jemaah calon haji sebelum melaksanakan manasik haji yang diadakan Kemenag Sleman tahun mendatang.

Dalam kesempatan ini, Kakan kembali mengingatkan adanya perbedaan tahapan pelunasan biaya haji tahun ini dengan sebelumnya, yakni terkait syarat isthita’ah haji. “Jemaah calon haji harus memenuhi isthitaah sebelum masa pelunasan tiba,” tandasnya.

“Untuk memenuhi isthita’ah haji, mari mulai menyiapkan fisik dengan membiasakan diri latihan fisik setiap hari dengan berjalan kaki,” imbuhnya.

Latihan fisik ini penting, mengingat ibadah haji sangat erat kaitan dengan aktivitas fisik. “Terlebih iklim yang berbeda dengan di tanah air sehingga fisik harus prima,” ujarnya.

Selain Kakan Sidik, turut hadir Kasi PHU Kemenag Sleman Dra. Hj. Noor Imanah, M.SI, Kasi Bina Mental Bagian Kesra Pemda Sleman, H. Agairul, S.IP dan Ketua IPHI Kabupaten Sleman H. Noor Hamid, M.Pd.

Dalam sesi kedua, Noor Hamid menyampaikan materi terkait Alur Perjalanan Ibadah Haji. “Ada dua gelombang keberangkatan haji ke tanah suci. Gelombang 1 menuju Madinah dan Gelombang 2 menuju Makah,” jelasnya.

Ketua IPHI Noor Hamid mengingatkan, agar sebelum berangkat menuju Masjid Agung Sleman, jemaah disunahkan sholat safar terlebih dahulu. Selanjutnya, mengikuti Upacara pelepasan jemaah calon haji menuju Asrama Haji Donohudan oleh Bupati Sleman.

Ia mengingatkan, selama perjalanan menuju Donohudan, diharapkan perbanyak berdoa dan bacaan talbiyah. “Usahakan jangan lagi memikirkan urusan rumah,” imbuhnya.

Selanjutnya, jemaah calon haji akan bermalam di Asrama Haji Donohudan selama 1 hari 1 malam. “Jemaah akan mendapatkan konsumsi, berupa snack dan makan. Selain itu, jemaah juga akan mendapatkan gelang yang berisi rekaman data jemaah calon haji dan living cost,”
jelasnya.

Kegiatan Pra Manasik Haji diselenggarakan setiap hari Ahad hingga akhir Januari mendatang dan diikuti jemaah calon haji Kabupaten Sleman tahun 1445 H/2024 M. (tnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *