MAN 4 Sleman Berikan Layanan Psikologi Upaya Optimalkan Kesehatan Jiwa
Sleman (MAN 4 Sleman) — MAN 4 Sleman terus menunjukkan komitmennya dalam membantu kesejahteraan siswa dengan menggelar program pendampingan psikologis, bekerja sama dengan Puskesmas Pakem dan Rumah Sakit Grashia, Senin (8/03/2023) di Aula madrasah lantai 2.
Madrasah ini berupaya memberikan dukungan menyeluruh bagi kebutuhan kesehatan mental siswa. Program ini melibatkan para ahli psikologi dari Rumah Sakit Jiwa Grhasia; Puri Yogyanto dan Diani Agustin, S.Kep. dan Puskesmas Pakem; Aulia Untari I.W., M.Psi. Setya Indarwati, dan Zia. Dengan pendekatan holistik, mereka memberikan layanan konseling dan pendampingan psikologis kepada siswa MAN 4 Sleman.
Kepala MAN 4 Sleman Drs. Ahmad Arif Makruf, M.Pd., menyampaikan, “Kesehatan mental siswa menjadi prioritas kami. Melalui kerja sama ini, kami berharap mampu memberikan dukungan maksimal untuk perkembangan dan kesejahteraan siswa,” ujarnya.
Pendampingan psikologis ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penanganan stres hingga pengelolaan emosi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental kepada seluruh siswa, guru, dan orang tua.
Aulia Untari I.W., M.Psi. Psikolog Unit Konsultasi Psikologis Puskesmas Pakem Yogyakarta, mengapresiasi kolaborasi ini. Aulia menegaskan kesehatan jiwa adalah kondisi seseorang yang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga seseorang tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Aulia menambahkan, di antara tujuan menjaga Kesehatan jiwa agar mampu mengelola perasaan, memaksimalkan potensi diri, dan menghadapi berbagai kondisi kehidupan sehingga bisa lebih sehat, bahagia, kreatif dan semangat mencapai Impian.
Tampak para Siswa MAN 4 Sleman mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka mendapatkan dukungan psikologis yang memberikan rasa aman dan kenyamanan, serta membantu mereka menghadapi berbagai Problema saat proses akademis maupun sosial, pungkasnya. (dzl)