Minggu, Oktober 13, 2024
Berita KemenagHeadline

Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggara Pelayanan Publik dari Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemenag RI

Sleman (Kemenag News) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menerima kunjungan dari Tim Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Agama RI dalam rangka untuk mengetahui keberhasilan, perkembangan kemajuan dan permasalahan terkait layanan publik pada satuan kerja (Satker) Kementerian Agama, Selasa (30/1/2024) di Smartroom Lantai II Kemenag Sleman.

Tim Itjen Kemenag RI diterima Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono,S. Ag, M. Si beserta Kepala Subbag Tata Usaha dan Tim layanan publik.

Dalam kesempatan tersebut Sidik menyampaikan selamat datang kepada tim Itjen Kementerian Agama RI, Sidik berharap setelah tiga tahun menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ditahun keempat ini Kemenag Sleman dapat meraih WBK.

Kakan juga berharap kepada tim layanan publik Kementrian Agama Kab. Sleman untuk dapat membuka diskusi terkait dengan apa yang harus disiapkan baik dari wawasan maupun layanan layanan yang harus diperbaiki atau ditambah. “Kami berharap Bapak/Ibu bisa memberi masukan secara total apa yang memungkinkan kita siapkan baik dari wawasan maupun layan layanan yang harus kita tambahkan, mohon bantuan untuk konsultasinya supaya kami dapat lolos dan meraih WBK” harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemantauan dan Evaluasi Itjen Kemenag RI Agus Salim menyampaikan tujuan kedatangannya yakni ingin melihat dan melakukan pemantauan terkait layanan publik karena ini menjadi bagian dari RBZI. “Tidak semua langsung bisa lolos namun kami berdoa Kemenag Sleman mampu menyelesaikan apa yang diminta dalam PMPZI, untuk itu kuatkan evidence-evidence yang ada” ungkapnya.

Agus juga berharap evidence dan komponen yang ada diuraian pertanyaan dapat di dengan baik “ Kami berharap uraian pertanyaan itu bisa dijawab dengan baik dengan menyajikan evidence yang optimal dan semaksimal mungkin, agar nilainya juga bisa optimal. Harapannya Kemenag Sleman ini bisa lolos menuju tahapan-tahapan dalam penilaian RBZI sehingga bisa memenuhi apa yang menjadi keinginan yaitu menjadi satker WBK,” harapnya. (nis/tnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *