Selasa, Oktober 15, 2024
Berita Madrasah

Siswa MAN 4 Sleman Antusias Belajar Photography dan Videography Bersama Praktisi Ahli

            Sleman (MAN 4 Sleman) – Memotret atau mengambil gambar suatu objek kelihatannya adalah perkara mudah yang bisa dilakukan oleh siapapun.  Benar, siapapun dapat melakukakannya, namun diperlukan suatu seni.  “Penting bagi kita untuk menguasai Teknik-teknik pengambilan gambar, hingga pencahayaan.  Tujuannya jelas agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan memiliki nilai seni tinggi,” tegas Sugihartini,S.E.,A.Md.Ds guru Desain Komunikasi Visual (DKV) di sela acara Rabu (24/1/2024) di ruang Desain Graphis.  Nara sumber workshop adalah dua praktisi yakni Muhammad Sadam dan Muhammad Arfandi, keduanya dari STSRD VISI Yogyakarta.

            Demikian juga pengambilan gambar gerak atau video pun memerlukan seni dan keahlian yang bisa dilatih dan dipelajari.  Tujuannya jelas agar menghasilkan video yang berkualitas, sebagai hasil karya seni, dan bisa menyampaikan besan yang diinginkan.  “Saya menyambut baik kegiatan ini.  Semoga bisa memberikan inspirasi, banyak siswa berkarya dalam bentuk foto maupun video,” papar Drs Ahmad Arif Makruf,MA,MSi Kepala MAN 4 Sleman terhadap kegiatan ini.

            Kegiatan workshop photography dan videography tersebut bertajuk menggali kreativitas visual – explorasi fotografi dan video.  “Melalui kegiatan ini, teman-teman bisa  menggali potensi diri mereka terutama dalam berkreasi.  Bagi yang tak punya kamera, mereka bisa  memanfaatkan ponsel untuk berkarya dalam bentuk foto maupun video,” terang Yuliyanto,M.Pd Pembina OSIS.  Artinya meski fasilitas terbatas, para siswa tetap bisa berkarya dalam bentuk video dan photo.  “Bila ada berbagai events lomba, silakan diikuti.  Dari madrasah siap mendampingi serta memfasilitasi, tentu sesuai dengan kemampuan madrasah,” tegas Yuli memotivasi. 

            Terlihat empat puluh siswa bersama para panitia antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir.  Nampak mereka sangat menikmati kegiatan, bahkan tak jarang mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para naras umber.  “Kesan yang didapat berupa pengalaman berharga, pertukaran ide dengan sesama, dan peningkatan kemampuan teknis dalam mengabadikan momen,” kata Naufal salah satu panitia.  Ia pun berpesan agar  terus praktik dan eksplorasi ide untuk mengembangkan kemampuan fotografi dan video grafi, pungkasnya. (eds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *