Minggu, Oktober 13, 2024
Berita Madrasah

Tampilan Tari Saman MTsN 6 Sleman Buka Penguatan Moderasi Beragama di Asrama Haji Yogyakarta

Sleman (MTsN 6 Sleman) – MTsN 6 Sleman sebagai madrasah berprestasi akademik tidak menghalangi para peserta didiknya untuk mengembangkan bakat keterampilannya dalam seni. Salah satunya di cabang seni tari, tim tari MTsN 6 Sleman yang dibimbing oleh Alifiriani, Guru Seni Budaya, telah membuktikan kebolehannya dalam menari di beberapa acara. “Mereka memang sudah memiliki bakat menari sejak sebelumnya sehingga cukup mudah untuk menyatukan ketika menggarap tarian Saman ini,” kesan Alif yang ditemui di sela latihan persiapan tampil di acara menyambut menteri agama di asrama haji (29/1/2024). 

Pada Selasa (30/1/2024) diselenggarakan acara pembinaan oleh Yaqut Cholil, Menteri Agama, di Asrama Haji Yogyakarta. Tim Tari Saman tampil pada pra acara, tetapi mendapatkan kesempatan menyambut kehadiran menag di lobi. “Sebuah kebanggaan MTsN 6 Sleman mendapat kesempatan untuk tampil dalam acara pembinaan yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kementerian Agama,” terang Jazim Kholis, Kepala MTsN 6 Sleman, yang turut hadir pada acara tersebut.

Tari Saman yang merupakan tarian yang memiliki tingkat kesulitan untuk menciptakan kekompakan dalam penampilannya berhasil disajikan lancar oleh tim tari dari MTsN 6 Sleman. “Sebuah tantangan tersendiri membangkitkan semangat anak-tari buat belajar tari ini dan mengubah mindset anak-anak bahwa tarian ini tidak sulit,” jelas Alif,”awalnya tampil acara milad tahun 2023 dengan 19 penari lalu diperbarui lagu dan tarian untuk event wisuda dengan 11 penari kemudian  lanjut acara pembukaan KSM provinsi serta peresmian madrasah integrasi. Dan ini tampilan kelima di penyambutan menteri,” imbuh Alif dengan bangga. 

Kekayaan budaya wajib dilestarikan sampai tahun-tahun mendatang sehingga dukungan patut diteruskan. “Melelahkan ketika awal mempelajari gerakan tari ini apalagi harus gesit dan kompak, tapi sebuah kebanggaan kami berhasil menampilkannya dengan cukup sukses,” tukas Anin, salah satu peserta didik kelas 9D yang ikut menjadi penari Saman. (sfd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *