Tingkatkan Kompetensi TI, KBC 9G-MTsN 6 Sleman Belajar Membuat Survei dengan WA Poll
Sleman (MTsN 6 Sleman) – Semakin majunya peradaban, informasi tidak hanya diberikan melalui berita atau visual namun juga data statistika dengan bentuk infografis. Permasalahannya, kemampuan siswa untuk mengintepretasi grafik sangat rendah yang ditelisik dari pembelajaran sehari-hari tentang infografis membaca data. Kesulitan mengintepretasi grafik-statistika disinyalir terjadi karena siswa tidak terbiasa bersinggungan dengan informasi yang disajikan melalui data grafik-statistika dalam kehidupannya apalagi disampaikan dalam bahasa Inggris. Beberapa siswa 9G mengatakan bahwa mereka jarang memperhatikan data yang disajikan dalam bentuk infografis jadi agak sulit untuk memberikan interpretasi terhadap fenomena yang disampaikan lewat data.
Untuk itu, Lilis Ummi Fa’iezah, sebagai guru Bahasa Inggris berusaha menjelaskan dan mendiskusikan berbagai macam data yang dipaparkan dengan berbagai bentuk data grafis. ”Dari berbagai penjelasan, diskusi dan presentasi, anak menjadi lebih paham bagaimana membaca dan memahami data grafis,” terang Lilis. Ghea salah satu siswa menambahkan bahwa dengan membaca data grafis, tidak perlu membaca tulisan yang disajikan dengan banyak paragraf. “Jadi lebih simpel dan lebih menarik dan tidak membuang waktu buat membaca,” kata Ghea sambil tersenyum.
Untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bagaimana mengintepretasikan data, Lilis memberikan tantangan pada siswa untuk membuat survei sederhana tentang teman satu kelas yang kemudian akan divisualisasikan dalam data grafis dengan bantuan WhatsApp Poll (WA Poll), Jum’at (19/01) di kelas 9G. Untuk melakukan tugas tersebut, siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok membuat survei yang berbeda dengan kelompok lain. Kelompok pertama menyurvei ‘Screen Time of Students, kelompok kedua dengan ‘Intended Study of Students, dan kelompok ketiga dengan “Favourite Musics of Students”.
Para siswa terlihat antusias melakukan survei terhadap temannya. Guru meminta semua instrumen ditulis dalam bahasa Inggris untuk membuat pembelajaran tetap otentik. Dalam kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat belajar bahasa Inggris melalui membuat instrument survei dalam bahasa Inggris, menggunakan teknologi survei dari aplikasi WhatsApp, sekaligus mampu menerapkan hasil dalam bentuk data grafik yang bisa dibaca dengan jelas. Kelompok satu menggagas jumlah jam siswa 9G yang digunakan untuk menikmati layar telepon seluler, kelompok dua asyik menyoal tujuan belajar siswa kelas 9G setelah lulus dari MTsN 6 Sleman dan kelompok tiga membicarakan genre musik yang disukai sekelas. Kegiatan berakhir dengan hasil masing-masing yang nanti divisualkan dalam bentuk data grafis-infografis dan dipresentasikan pada pertemuan yang akan datang. (luf)