Alif Kenzie, Siswa MTsN 10 Sleman Juara 1 Musabaqah Hifzil Qur’an Tingkat Jateng DIY
Sleman (MTsN 10 Sleman) MTsN 10 Sleman membuktikan diri sebagai madrasah dengan branding Tahfiz, Riset, dan Digital. Alif Kenzie Abdurrahman siswa kelas 7 MTsN 10 Sleman (Matsesa) berhasil meraih Juara 1 lomba Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ). Kejuaraan diraih dalam even Festival Pelajar Muslim Yogyakarta (FPMY) yang digelar oleh MAN 3 Sleman , Yogyakarta, Kamis (8/2/2024). Kenzie berhasil mengungguli 50 peserta yang datang dari penjuru Jateng – DIY.
Kepala MTsN 10 Sleman Paijo, S.Ag. memberikan ucapan selamat dan reward kepada Sang Jawara bersamaan peringatan Isra Mi’raj Senin (10/2/2024) di hadapan siswa dan guru. “Terima kasih, Ananda telah mengharumkan madrasah. Semoga di masa datang semakin maju,”ucap Paijo. Pada kesempatan itu pula, Kepala madrasah memberikan reward kepada Tim Hadroh MTsN 10 yang berhasil meraih juara 3 pada even yang sama.
Alif Kenzie Abdurrahman yang lahir di Sleman 03 Desember 2010 mulai menghafal Al Qur’an sejak duduk di bangku Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Hidayatullah. “Sempat turun semangat saat belajar di rumah karena pandemi Covid 19, “ aku Kenzie saat ditanya suka duka menghafal AlQur’an. Bergabung di kelas tahfiz di MTsN 10 Sleman, Kenzie semakin intensif menambah hafalan AlQur’an bersama guru pembimbing Ustazah Annisa , Ustazah Sulfi , dan Ustazah Khanzanida. Rutinitas berlatih membuat Kenzie lancar saat berhadapan dengan juri. Kenzie mendapat tantangan sambung ayat secara acak Juz 30: Surat Attakwir, Alinfitor, dan juz 29: surat AlJin. “Alhamdulillah, lancar,” terang Kenzie.
Kenzie beruntung mendapat dukungan dari ayah, Bapak Suyoto dan ibu, Ambar Kisumaningrum. “Setiap malam, saya rutin mengulang hafalan disimak orang tua, “ujar Kenzie memaparkan upaya menambah hafalan di luar sekolah. Di samping itu, Kenzie dan keluarga kompak mengatur penggunaan handphone. “Saya memakai HP seperlunya saja, paling lama 2 jam “tandas Kenzie memaparkan trik cerdas menggunakan HP agar tidak mengganggu belajar. Di samping tekun belajar ALQur’an, Kenzie menekuni hobi sepak bola dengan mengikuti sekolah sepak bola seminggu tiga kali. “Ingin jadi pemain sepak bola dan hafiz Qur’an, “terang Kenzie mantap saat ditanya cita-cita. Mengakhiri perbincangan, Kenzie mengajak teman-teman untuk disiplin belajar, tidak berlebihan bermain HP. “Jangan lupa semangat dan tekun menghafal AlQur’an, “pungkasnya. (nsw)