Selasa, Oktober 15, 2024
Berita Madrasah

Kepala MAN 5 Sleman Hadir Dalam Penguatan Moderasi Beragama Oleh Menag di Asrama Haji Yogyakarta

Sleman (MAN 5 Sleman) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A., hadir dalam sebuah acara penting yang mengangkat tema penguatan moderasi beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari Kementerian Agama dan ASN di wilayah Kanwil Kementerian Agama DIY.

Acara berlangsung pada Selasa, 30 Januari 2024, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama DIY, Kasubag TU, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kepala Madrasah, serta penyuluh di wilayah Kanwil Kementerian Agama DIY.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama DIY, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Inspektur Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI, Dr. H. Faisal Hasyim, SE., M.Si., CA., CSEP. Stafsus Menag Wibowo Prasetyo juga memberikan pandangan penting dalam acara tersebut.

Klimaks acara ketika Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, memberikan penguatan moderasi beragama. Beliau menyampaikan pentingnya mindset pelayanan, integritas, dan moderasi beragama dalam menjalankan tugas sebagai ASN. “Menjadi pejabat harus melayani, bukan dilayani. Jadi ASN adalah melayani bukan dilayani. Kita harus mengubah mindset. Kita selalu diawasi oleh masyarakat dan harus ada pengawasan internal. Nilai-nilai agama harus menjadi inspirasi bagi pemeluknya. Nilai-nilai agama selalu merujuk pada nilai-nilai kebaikan,” tutur Menteri Agama RI.

Sambutan hangat juga disampaikan oleh Pak Masmin Afif, Kepala Kementerian Agama DIY. “Amanah, kami mengusung tema ‘Kementerian Agama DIY Mempesona’. Alhamdulillah, kami dapat meraih berbagai prestasi. Hal ini adalah ikhtiar dan kerja keras kita bersama. Banyak madrasah di Yogyakarta telah meraih prestasi dan penghargaan,” katanya.

Akhmad Mustaqim, mengaku senang dapat mengikuti acara tersebut sebagai langkah nyata dalam memperkuat moderasi beragama di kalangan ASN. “Moderasi beragama bukan hanya konsep, tapi menjadi landasan bagi keberagaman yang damai dan harmonis. Acara ini membawa inspirasi dan semangat baru dalam menjalankan tugas sebagai pendidik di lingkungan madrasah,” ujar Akhmad Mustaqim kepada tim media MAN 5 sleman. 

Penguatan moderasi beragama di lingkungan ASN diharapkan dapat menciptakan pelayanan yang lebih baik dan mencerminkan nilai-nilai kebaikan yang diperjuangkan oleh Kementerian Agama. Acara ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas ASN di wilayah DIY. (fat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *