Madrasah Roudhatul Athfal Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
Sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran berbasis kurikulum merdeka, segenap civitas akademika madrasah roudhatul athfal binaan Ibu Mastiti Subur, S.Pd.I, M.Si. menyelenggarakan workshop “Implementasi Kurikulum Merdeka”. Workshop tersebut diselenggarakan di RA Bhakti Islam VI, Sabtu (24/2/2024).
Acara workshop tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahim dan bertukar pemikiran antar lembaga dibawah binaan Ibu Mastiti.
Turut hadir dalam acara ini, narasumber kondang Ibu Lina Mariana, M.A. yang memberikan materi terkait implementasi kurikulum merdeka secara menyeluruh dari pedoman hingga assesmen yang digunakan pada kurikulum merdeka.
Setidaknya ada 50 peserta yang berasal dari madrasah-madrasah di bawah binaan Ibu Mastiti yang menghadiri acara workshop implementasi kurikulum merdeka tersebut.
Ketua panitia yakni Ibu Retno Kurniawati, S.Pd.I. yang turut hadir dalam acara, menyampaikan terimakasih kepada kepala madrasah dan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir dalam workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada kepala madrasah yang mengizinkan, menggandeng dan memfasilitasi peserta untuk hadir mengikuti workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini, semoga dipermudah dalam menuntut ilmu.” tutur Retno melalui sambutannya, Sabtu (24/2/2024).
Adapun Ibu Retno juga menyampaikan bahwa tujuan workshop tersebut ialah untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Workshop ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait kurikulum merdeka serta sebagai wadah silaturahim antar kepala lembaga dan guru binaan Ibu Mastiti Subur” imbuhnya.
Seperti yang diketahui bahwa, implementasi kurikulum merdeka saat ini masif digalakan agar mampu merubah pola pendidikan yang dirasa kurang efektif guna menghasilkan gebrakan dengan hasil positif bagi keberlangsungan proses pendidikan bagi generasi tunas bangsa.
Ibu Lina Mariana,M.A selaku narasumber implementasi kurikulum merdeka menjelaskan bahwa, pentingnya para guru untuk memahami dari mana Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) didapatkan serta pengejawantahan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Para guru hendaknya juga memperhatikan tentang kesesuaian antara kegiatan main anak dengan ATP yang sudah dirancang tanpa menghilangkan karakteristik pembelajaran berbasis kurikulum merdeka yakni keberagaman dan kebebasan anak dalam belajar dengan variasi kegiatan yang beragam sehingga anak mampu memunculkan ide gagasan sesuai minat dan potensi anak.
Selain hal tersebut, Ibu Lina juga turut menjelaskan bahwa assesmen yang dilakukan yakni assesmen formatif dan assesmen sumatif, hendaknya dilakukan oleh para guru dengan berusaha konsisten tanpa takut salah terlebih dahulu.
Tidak hanya teori yang disampaikan dengan verbal yang sederhana dan mudah dimengerti, workshop ini juga menyuguhkan kegiatan untuk merancang topik-subtopik lengkap dengan CP, TP, ATP serta kegiatan main anak yang dirancang untuk alokasi waktu 4 minggu.
Setelah isian materi, turut berbincang Ibu Mastiti selaku pengawas yang menyampaikan pesan-pesan serta informasi terkait kedinasan. Beliau juga mengharapkan agar kedepanya kegiatan-kegiatan yang bersifat positif yang mampu mendongkrak kualitas dan kapasitas pendidik dibawah binaanya dapat muncul lebih banyak lagi.(RAAR)
.