MTsN 6 Sleman Fasilitasi Bimtek MGMP-Bahasa Inggris Kemenag Kab. Sleman
Sleman (MTsN 6 Sleman) – Pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris (MGMP) Kemenag Kabupaten Sleman diadakan rutin setiap bulan yang waktunya adalah setiap hari Senin. Pertemuan ini sangat penting karena bertujuan untuk menambah berbagai informasi baru terkait pembelajaran Bahasa Inggris sekaligus meningkatkan kompetensi guru Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Sleman.
Pertemuan MGMP-Bahasa Inggris bulan Februari diadakan Senin (05/02) di Aula Asrama Siswa MTsN 6 Sleman. Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka kali ini mengambil topik ‘Pembelajaran Berdeferensiasi’. Sebagai nara sumber adalah Kepala SMP 4 Pakem, Ponidi, S.Pd dan Guru Bahasa Inggris SMP 4 Pakem Aprillia Sanie, S.Pd. Acara dibuka dengan sambutan Ketua MGMP, Atik Yuliana, S.Pd. yang memaparkan tentang alur kegiatan MGMP Bahasa Inggris selama satu tahun. Waka kurikulum Anang Sumarna, M.Si, sebagai wakil dari Kepala MTsN 6 Sleman, saat memberi sambutan, menyambut baik kegiatan ini dan merasa salut karena guru-guru Bahasa Inggris MTs se-Kabupaten Sleman sangat responsif dan inovatif menyejajarkan diri dengan perkembangan zaman. “Kegiatan yang diadakan di MTsN 6 Sleman ini sekaligus menambah geliat kegiatan MGMP di MTsN 6 Sleman,” terang Anang yang merupakan guru Sejarah Kebangkitan Islam.
Ponidi memaparkan tentang kegiatan terkait pembelajaran berdeferensiasi di SMP 4 Pakem. “Apa yang saya sampaikan adalah pengalaman yang terjadi di SMP 4 Pakem,” kata Ponidi membuka paparannya. Ponidi menyampaikan paparan secara santai namun sarat isi. Lebih lanjut Kepala SMP 4 pakem tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran berdeferensiasi bersifat fleksibel dan seharusnya tidak membebani guru. “Guru tentu memahami karakteristik siswa melalui berbagai tes diagnostik yang diberikan pada siswa agar nantinya dalam pembelajaran, guru dapat memberikan pelayanan yang tepat sasaran dan sesui kebutuhan, kemampuan dan minat siswa.” terang Ponidi sembari menayangkan beberapa materi dan voideo pendukung terkait materi. Para guru terlihat antusias mendengarkan dan bertanya terkait materi yang sedang dipaparkan.
Sesi terakhir adalah sesi dengan topik penerapan pembelajaran berdefernsiasi di kelas, khususnya pengalaman di SMP 4 Pakem oleh Aprillia Sanie. Sanie, biasa pemateri ini disebut, menjelaskan dengan gamblang bagaimana menerapkan pembelajaran ini di kelas. “Saya menyampaikan pengalaman saya saja, bagaimana saya menerapkan pembelajaran berdeferensiasi di kelas saya. Saya mulai bagaimana saya memetakan kompetensi anak, sampai modul ajar dan praktik pembelajarannya,” kata Sanie mengawali paparannya. Penjelasan Sanie sangat menarik sehingga kesempatan bertanya digunakan guru untuk menanyakan problem-solving apabila pembelajaran tersebut diterapkan di madrasah masing-masing. Guru Bahasa Inggris muda ini dengan cakap memberikan jawaban sekaligus solusi terhadap pertanyaan guru-guru MTs dari Kemenag Sleman.
Kegiatan MGMP guru bahasa Inggris MTs se-Kabupaten Sleman ini berakhir pada sekitar pukul 14.00. Rangkaian acara MGMP ini belum selesai dan akan disambung dengan 2 kegiatan lagi di bulan Maret dan April dengan topik masih seputar IKM. Semoga para guru bahasa Inggris MTs se-Kabupaten sleman mampu mengemban amanah IKM dengan baik di madrasah masing-masing (luf)