Pembinaan Lembaga Zakat, Penyelenggara Zawa: Upaya Pengentasan Kemiskinan

Sleman (Kemenag News) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Penyelenggara Zakat Wakaf menggelar Pembinaan Lembaga Zakat dalam rangka Fasilitasi Kelembagaan, Senin (26/02/2024) di RM Bebek Goreng Suwarno Kabupaten Sleman.

Hadir dalam kegiatan ini Penyelenggara Zakat Wakaf H. Sigit Purnomo, SH, MH, dua narasumber kompeten dari unsur Pimpinan Baznas Kabupaten Sleman Khayatun Listinganatil Masruroh, S Sos dan Direktur LazisQu Sigit Prasetyo.

Dalam laporannya, Penyelenggara Zakat Wakaf Sigit Purnomo, SH, MH menyampaikan maksud dari kegiatan ini agar mampu memperbaiki lembaga zakat di lingkungan masing-masing. “Sebagai lembaga yang bisa menjebatani yang mampu dan tidak mampu. Intinya sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan,” tandasnya.

Khayatun dalam paparan yang bertajuk Pengelolaan Data ZIS yang Tepat Sesuai Regulasi menguraikan bahwa LAZIS berangkat dari Ormas. “Dalam hal ini fungsinya membantu pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan Baznas,” paparnya. Selanjutnya LAZIS wajib memberikan laporan ke BAZNAS.
“Agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pendistribusan dan pengumpulan zakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan terkait prinsip pengelolaan zakat yakni aman syar’i, aman regulasi dan aman nkri. Maksudnya jangan sampai melanggar secara syariat Islam dan regulasi pemerintah juga tidak membahayakan NKRI. Misal untuk mendanai demo.

Sementara Sigit Prasetyo selaku narasumber kedua menguraikan tentang LAZISQU. Dengan berpedoman pada QS Al Hujurat ayat 15 tentang jihad harta dan jiwa, Ia berupaya untuk memberikan kesadaran akan pentingnya berzakat sebagai media membersih jiwa.

Tagline LazisQu, yakni sinergi dan kolaborasi dalam kebaikan dengan semangat Al Quran. Menurutnya bahagia itu saling bersinergi dan berkolaborasi.

Kegiatan diikuti 42 peserta yang terdiri dari unsur UPZ KUA Kapanewon, LazisNU, LazisMU, LazisQu, LAZ, Lumbung Zakat Indonesia dan perwakilan jabfung. (tnf)