Polda DIY Sampaikan Pesan Saat Pengajian Keluarga MAN 3 Sleman

Sleman (MAN 3 Sleman) – Mengawali tahun 2024, Madrasah Aliyah Negeri 3 Sleman menggelar pengajian keluarga pada Ahad (4/2/2024). Acara bertempat dikediaman Suerlin Setyawati, S.Pd. (guru BK) di Sumberadi, Mlati, Sleman.

Pengajian kali ini menghadirkan H. Sahrin, S.Sos.I dari Polda DIY sebagai pembicara. Dalam materinya, ustadz Sahrin mengatakan bahwa mati syahid adalah impian setiap umat muslim. “Allah menjamin surga bagi hambanya yang mati syahid,” tuturnya.

Seseorang dikatakan mati syahid apabila memiliki kriteria tertentu. Mereka yang menjadi korban bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, tsunami, dan yang paling indah adalah yang diakhir hayatnya lisannya mampu mengucapkan kalimat tauhid.

“Maka dari itu bapak ibu mari kita senantiasa menggunakan lisan dengan baik, perbanyak menyebut asma Allah dan berbuat baik kepada sesama,” pesan ustadz Sahrin.

Pengajian keluarga ini sekaligus menjadi momen perpisahan oleh guru dan pegawai. Drs. Dul Rohman (guru Fisika) yang telah 27 tahun mengabdi di MAN 3 Sleman harus pindah tugas ke SMA N 1 Kalasan. Rini Utami, S.Pd. (guru Biologi) selama 32 tahun mengabdi, kini dipindahtugaskan ke SMA N 1 Sleman. Selanjutnya, M. Yasin Nuryanto, ST (bendahara madrasah) terbilang baru, yakni 9 bulan di MAN 3 Sleman dilantik sebagai Kepala tata usaha MAN 4 Bantul. Terakhir, Suminarti, S.Ak. (bendahara komite) yang sudah 6 tahun mengabdi, diterima sebagai ASN PPPK di Kanwil Kemenag Jawa Tengah.

Ucapan terima kasih dan permohonan maaf satu persatu disampaikan dihadapan keluarga MAN 3 Sleman. Kepala madrasah pun mengucapkan selamat dan senantiasa akan memberikan doa terbaik untuk semuanya. (est)