Kepala MTsN 8 Sleman Menjadi Narasumber di Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas di Kebumen
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Sleman, Bapak Agus Sholeh, S.Ag., menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) yang diselenggarakan di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis (27/6/2024) bertempat di Aula MTsN 2 Kebumen.
Kehadiran Bapak Agus Sholeh, S.Ag. sebagai narasumber dalam kegiatan ini sesuai dengan Surat Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang Nomor B-883/Bdl.06/KP.02.2/06/2024 tertanggal 24 Juni 2024. Surat tersebut berisi permohonan untuk mengajar dan berbagi pengalaman mengenai implementasi Kurikulum Merdeka yang berbasis komunitas di lingkungan madrasah. Adapun materi yang disampaikan adalah benchmarking Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Sleman.
Dalam kegiatan ini, Bapak Agus Sholeh, S.Ag. menyampaikan berbagai materi terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas, termasuk strategi pembelajaran inovatif, pengelolaan kelas yang efektif, serta pengembangan materi ajar yang relevan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, beliau juga berbagi pengalaman praktik baik yang telah diterapkan di MTsN 8 Sleman dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan kami bisa berbagi ilmu mengenai praktik baik implentasi Kurikulum Merdeka yang telah kami praktikkan pada Madrasah kami. Semoga apa yang telah kami sampaikan bisa bermanfaat bagi semuanya”, harap Agus Sholeh.
Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah guru dan tenaga kependidikan dari berbagai madrasah di Kabupaten Kebumen. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh Bapak Agus Sholeh, S.Ag., mengingat pentingnya pemahaman mendalam mengenai Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ke dalam proses pembelajaran di madrasah masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa. (hm8)