Jumat, Januari 17, 2025
Berita Madrasah

Pengawas Pembina MTsN 8 Sleman Berikan Arahan pada Workshop Peningkatan Kualitas Guru

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman menggelar Workshop Peningkatan Kualitas Guru Mata Pelajaran yang berlangsung penuh antusiasme pada Selasa (25/6/2024) bertempat di Aula MTsN 8 Sleman. Pengawas Pembina MTsN 8 Sleman, Drs. Mujiyono, M.Pd., memberikan sambutan dan pengarahan yang sarat dengan motivasi dan strategi untuk memajukan kualitas pendidikan di madrasah. Dalam sambutannya, beliau bersyukur karena para guru diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini, meskipun diadakan pada hari libur mereka.

Drs. Mujiyono, M.Pd. mengungkapkan harapannya agar MTsN 8 Sleman dapat menjadi madrasah yang maju dan unggul. “Untuk mencapai kemajuan tersebut, diperlukan usaha yang berkesinambungan dari semua pihak. Saya sangat mengapresiasi bapak ibu guru yang meluangkan waktu liburnya untuk mengikuti workshop ini. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari ikhtiar kita bahwa Kurikulum Merdeka (Kumer) adalah sebuah keniscayaan yang harus kita laksanakan bersama,” ujarnya.

Beliau menekankan bahwa sebagai pendidik, guru harus memahami dan belajar tentang Kurikulum Merdeka. “Guru perlu menganalisis kelebihan dan kekurangan kita melalui analisis karakteristik, memahami sistem pembelajaran dan asesmen yang berbasis pada peserta didik, atau yang dikenal dengan pembelajaran berdiferensiasi. Guru harus memahami Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan mampu menyusun modul ajar. Dokumen-dokumen kurikulum ini harus dibaca dan dipahami oleh semua guru sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” tambah Drs. Mujiyono, M.Pd.

Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya pelaksanaan P5P2RA dan menekankan bahwa guru sebagai pelaku Kurikulum Merdeka harus menjalankan tugas dan fungsi mereka sesuai dengan tupoksi masing-masing. “Komunikasi, kolaborasi, dan kerjasama antar guru mata pelajaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal. Mari kita bersama-sama menjaga kedisiplinan dan presensi kita sebagai wujud tanggung jawab profesional,” tegasnya.

Arahan dari Drs. Mujiyono, M.Pd. diakhiri dengan ajakan untuk menjaga pribadi masing-masing sesuai aturan yang ada. “Kedisiplinan adalah kunci. Mari kita jaga presensi kita dan tetap disiplin dalam setiap tugas yang kita emban. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi, kita bisa mewujudkan madrasah yang unggul dan berkualitas,” tutupnya. Workshop ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik. (hm8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *