BISJAS “Bincang Inspiratif Setiap Jumat Sore” MTs Negeri 1 Sleman

Kemenag Sleman News (MTs Negeri 1 Sleman)–MTs Negeri 1 Sleman kembali melaksanakan kegiatan mujahadah rutin yang diadakan setiap hari Jumat setelah sholat Ashar. Pada hari ini, acara berlangsung khidmat di mushola MTsN 1 Sleman, yang dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai. (9/8/2024).
Kegiatan mujahadah kali ini dipimpin oleh Kyai Hasyim, seorang tokoh agama yang dikenal luas di lingkungan madrasah sekaligus guru di MTsN 1 Sleman. Dalam ceramahnya, Kyai Hasyim menjelaskan mengenai keutamaan serta makna yang terkandung dalam Asmaul Husna. Ia mengajak seluruh peserta untuk mendalami setiap nama Allah dan memahami betapa besar dan luasnya kasih sayang serta hikmah yang ada di dalamnya.
“Setiap Asmaul Husna memiliki keutamaan yang berbeda-beda. Dengan memahami dan mengamalkannya, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman kita,” ungkap Kyai Hasyim dalam penyampaian materinya.
Acara ini berlangsung selama satu jam, dimulai dengan pembacaan asmaul husna, dilanjutkan dengan tausiah dan diakhiri dengan doa bersama. Seluruh peserta tampak antusias dan aktif mendengarkan, serta banyak yang mencatat poin-poin penting yang disampaikan.

Kepala MTsN 1 Sleman, Sutarjo, mengungkapkan harapannya agar kegiatan mujahadah ini dapat meningkatkan kualitas spiritual dan memperkuat ikatan kebersamaan di antara guru dan pegawai. “Kami berharap dengan rutin melaksanakan mujahadah, bukan hanya pengetahuan yang kita dapatkan, tetapi juga ketenangan jiwa yang mampu membawa dampak positif bagi seluruh civitas akademika.”
Kegiatan mujahadah di MTsN 1 Sleman ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman agama serta memperdalam hubungan setiap individu dengan Sang Pencipta. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi yang membawa manfaat bagi seluruh warga sekolah.
Dengan semangat kebersamaan dan keimanan yang tinggi, seluruh peserta pulang dengan penuh inspirasi dan motivasi untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Kegiatan mujahadah pun ditutup dengan harapan untuk senantiasa dalam lindungan dan hidayah Allah Swt.(Sym)