Dengan Ice Breaking dan Game Edukatif, Siswa MTsN 8 Sleman Antusias Ikuti Pembelajaran Bahasa Inggris
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Proses belajar mengajar mata Pelajaran bahasa Inggris kelas 9 di MTsN 8 Sleman berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan. Andriyani Dwi Puspitahadi, S.Pd., guru bahasa Inggris yang akrab disapa Miss Andri, mengemas kegiatan pembelajaran menjadi lebih seru dan menyenangkan dengan menggunakan ice breaking dan game edukatif. Kegiatan ini dilakukan pada Senin (12/8/2024) dengan tujuan agar siswa lebih bersemangat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran.
Kegiatan dimulai dengan ice breaking yang diberikan oleh Miss Andri. Tujuan dari ice breaking ini adalah untuk membangkitkan semangat siswa serta meningkatkan konsentrasi mereka sebelum masuk ke materi utama. Siswa diajak untuk bergerak dan berinteraksi satu sama lain, menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan dinamis. “Saya ingin siswa merasa rileks dan siap untuk menerima materi pelajaran dengan lebih fokus,” ungkapnya.
Setelah ice breaking, pembelajaran dilanjutkan dengan permainan yang dirancang untuk meningkatkan kosakata siswa. Dalam game edukatif ‘Vocabulary Improvement’, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diminta untuk berbaris. Setiap kelompok harus menulis satu kata dalam bahasa Inggris yang dimulai dengan huruf tertentu. Siswa yang berada di posisi paling belakang diberikan satu huruf oleh guru, kemudian huruf tersebut harus dituliskan di punggung teman di depannya, hingga akhirnya siswa di baris paling depan menuliskan kata dengan awalan huruf tersebut.
Ivana Pricilla, salah satu siswa kelas 9, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti ice breaking dan game yang diberikan oleh Miss Andri. “Ini sangat seru dan membuat kami lebih fokus. Kita satu kelas bisa seru-seruan bersama tetapi kami juga mendapatkan pelajaran yang baik, khususnya dalam meningkatkan perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris,” ujarnya dengan antusias.
Menurut Andriyani, metode pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik dan interaksi antar siswa seperti ini sangat efektif dalam meningkatkan semangat dan partisipasi siswa. “Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar dengan mendengarkan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan, sehingga mereka lebih mudah mengingat kosakata baru,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris di MTsN 8 Sleman, agar siswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga menikmati proses belajar dengan penuh kegembiraan. (adp)