Optimalkan Kemampuan Siswa, Guru MTsN 8 Sleman Ikuti Sesi Kedua Pelatihan Metode Gasing
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Jumiran, S.Pd., Guru Matematika MTsN 8 Sleman, melanjutkan partisipasinya dalam Pelatihan Pandai Berhitung dengan Metode Gasing pada minggu kedua. Pelatihan ini, yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, berlangsung di MAN 4 Bantul pada Rabu dan Kamis (28-29 Agustus 2024), melengkapi sesi pertama yang telah diikuti pada minggu sebelumnya.
Dalam minggu kedua ini, pelatihan difokuskan pada teknik-teknik pengurangan dan pembagian dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Metode ini dirancang untuk membuat pembelajaran Matematika lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi siswa, membantu mereka mengatasi kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep dasar Matematika yang sering kali dianggap rumit.
Jumiran, bersama guru-guru Matematika lainnya dari berbagai MTs di Yogyakarta, mendapatkan pelatihan intensif dari Noor Shofiyati, S.Pd., M.Pd., yang telah dikenal sebagai tentor berpengalaman dalam Metode Gasing di DIY. “Sesi kedua ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara-cara kreatif untuk mengajarkan operasi pengurangan dan pembagian. Saya sangat bersemangat untuk mengaplikasikan metode ini di kelas, terutama karena saya melihat potensi besar dalam memudahkan siswa memahami materi yang diajarkan,” ungkap Jumiran.
Metode Gasing bukan hanya menawarkan pendekatan baru dalam pengajaran, tetapi juga diharapkan dapat mengubah cara pandang siswa terhadap Matematika. Dengan metode yang lebih interaktif dan menyenangkan, diharapkan siswa akan lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar Matematika, mengatasi rasa takut yang sering mereka rasakan terhadap pelajaran ini.
Pelatihan minggu kedua ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan metode baru ini. Diskusi dan praktik langsung selama pelatihan memperkaya wawasan dan keterampilan para peserta, sehingga mereka lebih siap untuk membawa inovasi ini ke dalam kelas.
Dengan selesainya pelatihan ini, Jumiran siap menerapkan Metode Gasing dalam proses pembelajaran di MTsN 8 Sleman. Ia berharap metode ini akan meningkatkan hasil belajar siswa dan membantu mereka menguasai konsep-konsep Matematika dengan lebih baik. “Saya yakin dengan pendekatan yang lebih sederhana dan menyenangkan ini, siswa akan lebih mudah menyerap pelajaran dan lebih percaya diri dalam menghadapi soal-soal Matematika,” tambahnya.
Keikutsertaan Jumiran dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen MTsN 8 Sleman dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika dan memberikan yang terbaik bagi siswanya. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan di madrasah. (idw)