Senin, Juni 16, 2025
Tak Berkategori

Pembinaan Kepribadian Guru MAN Kabupaten Sleman dengan Instrumen Muhasaba Islamic Personality (IPD)

Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Pembinaan Kepribadian Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Kabupaten Sleman Acara ini dihadiri oleh 40 guru MAN Kabupaten Sleman, di aula lantai 3 Kantor Kemenag Sleman pada Senin (12/8/2024)

Kegiatan yang mengusung tema “Muhasaba Islamic Personality Development (IPD)” ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dengan Seksi Pendidikan Madrasah (DIKMAD) Kemenag Sleman. Acara tersebut menghadirkan narasumber Lukman S. Ag, M.Pd. dari FIAI UII, yang memberikan pemaparan terkait pengembangan kepribadian Islami bagi para pendidik.

Dalam sambutannya, Mir’atu Muarifah, M.Pd.I., selaku Kaprodi FIAI UII, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Kemenag Sleman dan FIAI UII.” Saya berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar di masa depan”, terangnya

Kasi Dikmad, Drs. H. Tulus Dumadi, MA, dalam arahannya saat membuka acara, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan berterima kasih atas kehadiran mereka. Tulus mengungkapkan peran guru sangatlah penting dalam membentuk kepribadian dan pandangan hidup peserta didik.. “Melalui kegiatan ini diharapkan, para guru dapat meningkatkan pemahaman agama serta sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam di kalangan peserta didik”. Pungkasnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para guru dalam mendidik dan membimbing siswa dengan pemahaman dan sikap Islami yang lebih baik. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta peningkatan kualitas pendidikan di MAN se-Kabupaten Sleman. (isa)

One thought on “Pembinaan Kepribadian Guru MAN Kabupaten Sleman dengan Instrumen Muhasaba Islamic Personality (IPD)

  • Mantap. Semoga dengan guru- guru yang berkepribadian akan menjadi tauladan siswa siswinya. Sehingga menjadi orang teladan di kemudian hari.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *