Siswa MTsN 8 Sleman Antusias Berinfak Setiap Jumat
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Siswa MTsN 8 Sleman terlihat antusias berkumpul di depan ruang UKS untuk menghitung perolehan hasil infak yang telah dikumpulkan dari seluruh siswa pada Jumat (19/7/2024). Kegiatan infak Jumat ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh sekolah tersebut. Para siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 dengan antusias menyisihkan sebagian uang jajan mereka untuk diinfakkan di Masjid Nurul Ummah MTsN 8 Sleman.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan infak ini. “Ini merupakan salah satu cara untuk mengajarkan siswa belajar berinfak. Kami berharap dengan kebiasaan seperti ini para siswa juga bisa menerapkannya di lingkungan rumah mereka,” ujarnya. Agus Sholeh berharap agar kebiasaan berinfak ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para siswa.
Di sela kesibukannya, Dra. Sri Handayani, yang turut menemani siswa dalam menghitung hasil infak, merasa bangga dan senang melihat antusiasme para siswa. Ia mengungkapkan bahwa semangat berinfak yang ditunjukkan oleh para siswa sangat menginspirasi. “Semoga anak-anak nanti menjadi anak yang suka bersedekah dan berinfak di kehidupan yang akan datang, terutama di lingkungan tempat tinggal mereka. Antusia siswa untuk berinfak sangatlah terlihat dengan jelas. Hal ini terbukti dengan perolehan infak yang semakin meningkat dari sebelumnya,” tambahnya.
Selain mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kegiatan infak Jumat ini juga diharapkan dapat membangun karakter siswa yang peduli dan berbagi. Para siswa tidak hanya diajarkan tentang pentingnya bersedekah, tetapi juga diberi kesempatan untuk langsung berkontribusi. Kegiatan ini pun menjadi salah satu upaya MTsN 8 Sleman untuk membentuk generasi yang memiliki jiwa sosial tinggi dan selalu siap membantu sesama.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, diharapkan para siswa MTsN 8 Sleman dapat terus mengembangkan kebiasaan baik yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. Tidak hanya di lingkungan madrasah, tetapi juga di rumah dan masyarakat luas. Semoga semangat berinfak ini dapat terus tertanam dalam diri setiap siswa dan menjadi bagian dari budaya madrasah yang berkelanjutan. (hm8/tnf)