Dorong Kebiasaan Hidup Sehat dan Tegakkan Sunnah, MTsN 8 Sleman Adakan Kontrol Kuku
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Dalam upaya melatih kedisiplinan dan menjaga kerapian siswa, MTsN 8 Sleman mengadakan kegiatan razia kuku pada Jumat pagi (30/08/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di pintu masuk madrasah saat siswa tiba di sekolah, dengan pendampingan dari Guru Bimbingan Konseling (BK), Sutraniatun, S.Pd.
Razia ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh siswa menjaga kebersihan diri, khususnya kebersihan kuku, yang merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Memotong kuku secara rutin, terutama pada hari Jumat, merupakan sunnah dalam Islam dan dianjurkan untuk diikuti oleh setiap umat Muslim. Sutraniatun, S.Pd., menjelaskan, “Kuku yang panjang dan kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman yang berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memotong kuku mereka secara teratur, terlebih lagi pada hari Jumat, sesuai dengan sunnah.”
Bagi siswa yang kedapatan memiliki kuku panjang, mereka diminta untuk segera memotong kuku sebelum memasuki kelas. Selain itu, nama-nama siswa yang melanggar aturan kebersihan ini dicatat oleh Guru BK untuk ditindaklanjuti dengan pembinaan lebih lanjut.
Kegiatan razia kuku yang dilakukan secara berkala ini merupakan salah satu bentuk disiplin yang diterapkan di MTsN 8 Sleman. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. “Kami juga mengimbau kepada orang tua di rumah untuk terus memantau kebersihan kuku anak-anak mereka, sehingga kebiasaan baik yang diajarkan di madrasah dapat diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Sutraniatun.
Razia kuku yang dilakukan setiap Jumat ini tidak hanya berfungsi sebagai kontrol kebersihan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengingatkan siswa akan pentingnya mengikuti ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, MTsN 8 Sleman berkomitmen untuk terus mendidik siswa menjadi pribadi yang bersih, sehat, dan berkarakter. (idw)