Tim FIKSI MAN 3 Sleman Raih Kategori Best Stand Ajang Yogyakarta Research and Entrepreneur Exhibition 2024
Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Senin (2/9/2024) MAN 3 Sleman turut menyukseskan acara Yogyakarta Research and Entrepreneur Exhibition 2024 yang berlangsung di Dikpora DIY. Acara ini merupakan kolaborasi antara Dikpora DIY dengan Science Hunter Indonesia (SHI) dan menampilkan lebih dari 110+ karya inovatif dari berbagai sekolah dan lembaga di DIY. Dengan partisipasi lebih dari 50+ tim dari OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) dan Fiksi (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia), acara ini menjadi ajang prestisius bagi para siswa untuk memamerkan hasil penelitian dan karya kewirausahaan mereka.
Acara dibuka dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Disdikpora DIY, Kepala Sekolah, guru, serta siswa. Selanjutnya, pameran karya dibuka untuk umum, dan lebih dari 1.500 pengunjung hadir, yang terdiri dari siswa, guru, serta masyarakat umum yang antusias melihat inovasi-inovasi terbaru di bidang riset dan kewirausahaan.
MAN 3 Sleman menampilkan stand yang menarik perhatian banyak pengunjung dengan karya inovatifnya. Setelah berlangsung sepanjang hari, acara ditutup dengan pengumuman pemenang dari berbagai kategori. MAN 3 Sleman meraih nominasi best stand, sebuah pencapaian yang membanggakan berkat kerja keras siswa, pembimbing dan seluruh civitas akademik MAN 3 Sleman dalam menyusun dan mempresentasikan karya mereka.
Shofi Nabila (XII H) dan Muthiah Azzahrawani (XII F) mengusung tema desain grafis tentang gamelan. Melalui berbagai media, informasi tentang gamelan dapat diperoleh masyarakat dengan cara scan barcode yang tertera di flashcard. Karya menarik lainnya diwujudkan dalam bentuk mug, block note, tote bag, kipas, hingga gantungan kunci. Atas hasil yang diraih, Shofi mengucapkan terima kasih serta memohon dukungan untuk persiapan menuju ke tingkat nasional.
“Alhamdulillah MAN 3 Sleman mendapat apresiasi best stand. Terima kasih bapak ibu untuk antusias dan dukungannya kepada tim Java Edu Solution,” ungkapnya. Acara ini tidak hanya menjadi sarana bagi para siswa untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan di bidang sains dan bisnis, tetapi juga mempererat hubungan antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong inovasi lokal. Yogyakarta Research and Entrepreneur Exhibition 2024 berhasil membuktikan bahwa generasi muda DIY memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan positif melalui penelitian dan kewirausahaan. (nis)