Dengan Pakaian Ciri Khas Santri, Kemenag Sleman Gelar Apel Hari Santri Nasional 2024
Kemenag Sleman News–Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman (Kemenag Sleman) menggelar apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN)ke-10 pada Selasa, 22 Oktober 2024, dengan tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.” Acara yang penuh khidmat ini dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Slema, H. Sangaji, S.H, yang menyampaikan sambutan Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Sangaji mengatakan peringatan HSN ini tidak hanya digelar di Kantor Kemenag Sleman saja, namun juga digelar di Lapangan Denggung Sleman yang melibatkan 57 kafilah santri dari pondok pesantren se-Kabupaten Sleman.
Ia beranggapan peringatan HSN merupakan momentum bangsa ini dalam mengingat jasa para kiai dan santri. Momentum dimana santri mempertaruhkan jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, sekalipun hanya bermodalkan doa restu sang kiai.
Ditemui terpisah dalam kegiatan Apel Hari Santri Nasional Kabupaten Sleman bertempat di lapangan denggung Sleman, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Achmad Fauzi, S.Ag.,M.S.I., mengajak untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah memberi kesempatan memperingati Hari Santri tahun ini. Resolusi Jihad menjadi api semangat bagi kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman modern.
Santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama namain juga harus mengusai digital.
“Dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini tidak bisa terlepas dari digital. Materi yang di berikan seperti halnya kodding.dan yang diarahkan di Kabupaten Sleman ini digital bukanlah tujuan tatepi metode dan ketrampilan baik dalam pembelajaran maupun dalam aspek-aspek kehidupan lainnya” kata fauzi.
Fauzi menambahkan di era medsos seperti saat ini media dapat dijadikan sebagai ladang da’wah dan ceramah. Santri dapat memanfaatkannya dan juga santri dibekali dengan pengetahuan agama untuk menyaring media sosial yang ada. Disamping banyak sekali manfaatnya namun juga ada hal mudhorotnya. Sehingga dengan bekal pengetahuan agama yang baik maka santri dapat bermedia sosial dengan bijak dan berakhlaq.
Menariknya, dalam pelaksanaan Apel HSN, seluruh peserta apel memakai pakaian yang unik. Yakni memakai peci hitam, baju putih lengkap dengan bawahan sarung dipadukan dengan sepatu. Bukan tanpa alasan, pakaian tersebut dipakai karena penuh filosofi.
“Perpaduan peci, baju koko, sarung dan sepatu sebagai ciri khas santri yang juga mengikuti perkembangan zaman saat ini,” ungkap fauzi.
Sebagai rangkaian acara, dalam peringatan HSN 2024 Apel HSN dimeriahkan pawai Kirab Snatri 57 kafilah santri pondok pesantren dengan rute star lapangan Denggung Sleman menuju Masjid Agung Sleman dengan susunan pertunjukan dan kreatifitas para santri.
Dan berikut daftar kejuaraan Kirab Santri dalam rangka Hari Santri Nasional 2024, Juara I PP. Muntasyirul Ulum
Juara II PP. Zuhriyah
Juara III PP. Assalafiyah Mlangi
Juara Harapan I PP. HPA IC Merapi
Juara Harapan II PP. Khoiru Ummah
Juara Harapan III PP. Junudul Falah
Selamat Hari Santri tahun 2024, semangat juang santri tetap dilanjutkan