Sabtu, Januari 18, 2025
Berita KemenagHeadline

Rakorpim Madrasah, Kakan Ingatkan Beberapa Hal Penting


Kemenag Sleman News – Rapat Koordinasi Pimpinan Madrasah digelar Rabu (30/10/2024) di MTsN 9 Sleman. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H. Sidik Pramono, S.Ag, M.Si, Kasubbag TU H. Sangaji, SHI, Kasi Dikmad H. Tulus Dumadi, MA, Kepala MTsN 9 Sleman Hj. Djuwariyah, S.Pd, M.Si dan Ketua Pokjawas Madrasah H. Daryono.


Dalam kesempatan ini, Kasi Dikmad Tulus Dumadi memimpin Rakorpim Madrasah yang diikuti Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha seluruh satuan kerja Madrasah se-Kabupaten Sleman, Jabfung Keuangan, Perencana, Kehumasan dan pelaksana Kepegawaian di lingkungan Kemenag Sleman.


Dalam sambutannya, Kakan Sidik meminta pihak madrasah melakukan upaya preventif (antisipasi) dengan sidak ke peserta didik terkait maraknya peredaran miras, narkoba, pornografi di lingkungan masyarakat khususnya Kabupaten Sleman. “Tujuannya agar segera dilakukan tindaklanjut jika ada permasalahan terkait 3 hal tersebut,” paparnya.
Selanjutnya, Kakan mengingatkan kembali kepada Kamad dan KTU untuk memasang poster SAE dan PANTAU (Serap Aspirasi dan Aduan Elektronik – Pembinaan ASN Terintegrasi Antar Unit) di lingkup madrasah masing-masing.


Selain itu Ia juga mengingatkan agar seluruh pegawai berhati-hati dalam berdigitalisasi terkait dengan pilkada. “Dan pada saatnya nanti, seluruh warga Sleman yang memiliki hak pilih harus menggunakan hak pilihnya, jangan sampai tidak memilih,” tegasnya.


Ditambahkan, semua madrasah agar melakukan PMPZI maksimal bulan Desember 2024 disesuaikan dengan kondisi masing-masing madrasah.


Terakhir dilaporkan capaian IKPA dan realisasi anggaran. IKPA tertinggi  diraih MTsN 6 Sleman, MAN 1 Sleman dan MAN 2 Sleman dan Realisasi anggaran tertinggi sampai bulan Oktober 2024 diraih MTsN 6 Sleman dan MAN 2 Sleman.


Dalam kesempatan yang sama, Kasubbag TU menyampaikan berkaitan dengan perhitungan uang makan. “Bagi yang akan cuti pada bulan November dan Desember, agar mengajukan cuti paling lambat tanggal 10 November 2024,” jelasnya.


Ia juga menegaskan agar semua ASN peduli dengan data masing-masing. Bagi yang keluarganya ada yang meninggal atau mengalami perceraian segera melapor ke kepegawaian. Termasuk anaknya yang sudah tidak melanjutkan studi atau yang berusia 21 tahun dan masih kuliah.


Usai penyampaian laporan dari masing-masing jabfung dan tanya jawab permasalahan di lingkup madrasah, kegiatan di akhiri dengan penyerahan secara simbolik buku antologi pantun MTsN 9 Sleman oleh Kamad Djuwariyah kepada Kakan Kemenag Sleman. (tnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *