Jumat, Maret 21, 2025
Berita Madrasah

Bangun Peduli Lingkungan Melalui Tekpram Filtrasi Air dalam Lomba Tingkat I MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Lomba Teknik Kepramukaan Filtrasi Air menjadi salah satu tantangan menarik dalam rangkaian kegiatan Lomba Tingkat I (LT I) yang diselenggarakan oleh Gugus Depan 09.047-09.048 MTsN 8 Sleman pada Sabtu (23/11/2024). Lomba ini menguji keterampilan para peserta dalam menyusun bahan-bahan alam untuk menghasilkan air yang bersih melalui proses filtrasi.

Setiap regu peserta yang terdiri dari perwakilan kelas VII MTsN 8 Sleman ditantang untuk membuat sistem filtrasi air dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti arang, kapas, serabut kelapa, dan kerikil. Mereka harus menyusun bahan-bahan tersebut sesuai urutan yang tepat, dengan harapan menghasilkan air yang lebih bersih dari kondisi awalnya.

Pembina Pramuka dan Dewan Penggalang bertugas menilai setiap regu berdasarkan ketepatan urutan bahan, kecepatan dalam pengerjaan, serta hasil filtrasi air yang dihasilkan. Kriteria penilaian ini mencakup kualitas filtrasi, keterampilan dalam menyusun bahan, dan kekompakan tim dalam bekerja sama.

“Salah satu tujuan dari lomba ini adalah untuk melatih peserta dalam memahami teknik dasar yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti teknik filtrasi air. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mengasah keterampilan kepramukaan mereka, tetapi juga memahami pentingnya sumber daya alam dan bagaimana memanfaatkannya dengan bijaksana,” ungkap Kak Hartini, salah satu Pembina Pramuka MTsN 8 Sleman.

Lomba Teknik Kepramukaan Filtrasi Air ini tidak hanya memberikan tantangan fisik, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas peserta. Setiap regu berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tantangan ini dalam waktu yang singkat, dengan harapan bisa menghasilkan air yang lebih jernih dan bersih.

Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian lomba dalam Lomba Tingkat I yang diadakan oleh Gugus Depan 09.047-09.048 MTsN 8 Sleman untuk menumbuhkan semangat persaingan sehat dan meningkatkan kecakapan peserta didik dalam berbagai aspek pramuka.

Dengan berakhirnya lomba ini, para peserta memperoleh pengalaman berharga mengenai pentingnya teknik kepramukaan yang praktis serta cara-cara sederhana untuk memecahkan masalah lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka, yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *