Guru MTsN 8 Sleman Ikuti Orientasi Nilai dan Etika PPPK 2024 di BDK Semarang

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Guru MTsN 8 Sleman menjadi bagian dari peserta Orientasi Nilai dan Etika Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap dengan jumlah peserta mencapai 500 ASN PPPK dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tahap kedua orientasi, yang berlangsung dari Selasa (12/11/2024) hingga Jumat (15/11/2024), diikuti oleh Ike Dewi Wijayanti, S.S., Guru Bahasa Inggris MTsN 8 Sleman. Sebelumnya, Anita Dwi Astuti, S.Pd., Guru Batik MTsN 8 Sleman, telah menyelesaikan orientasi tahap pertama pada Selasa (05/11/2024) hingga Jumat (08/11/2024). Sementara itu, Aulia Rahman, S.Si., Guru IPS MTsN 8 Sleman, dijadwalkan mengikuti orientasi tahap ketiga pada Selasa (19/11/2024) hingga Jumat (23/11/2024).
Acara orientasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang nilai dan etika ASN PPPK, terutama bagi mereka yang baru dilantik pada tahun 2024. Selain itu, orientasi ini menjadi wadah untuk membekali para peserta dengan kemampuan dan pengetahuan dalam melaksanakan tugas secara profesional di lingkungan Kementerian Agama.
Selama orientasi, peserta mempelajari berbagai materi yang relevan dengan tugas ASN PPPK, seperti Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, Pengenalan Jabatan, Manajemen Kinerja Organisasi, serta Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di tempat kerja. Materi tersebut disampaikan oleh para Widya Iswara BDK Semarang yang berpengalaman.

Selain itu, terdapat sesi spesial yang menghadirkan Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., Rektor UIN Walisongo Semarang, sebagai narasumber. Dalam sesi tersebut, Prof. Nizar memberikan paparan inspiratif mengenai pembangunan bidang agama di Indonesia. Beliau juga berbagi pengalaman meniti karir di Kementerian Agama, sembari memberikan motivasi kepada peserta untuk selalu berkomitmen memberikan kinerja terbaik demi mendukung pencapaian target organisasi.
Tidak ketinggalan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., turut menyampaikan materi tentang nilai-nilai dasar ASN yang dirangkum dalam prinsip BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Ahmad Bahiej menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai tersebut dalam menjalankan tugas sehari-hari agar ASN dapat berkontribusi optimal terhadap organisasi dan masyarakat.
Orientasi ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan membangun jejaring kerja yang positif. Sebelumnya, seluruh peserta wajib menyelesaikan orientasi tahap pertama secara daring melalui aplikasi MOOC Swajar, sebagai prasyarat untuk mengikuti orientasi tahap kedua secara langsung di BDK Semarang.
Ike Dewi Wijayanti, S.S., salah satu peserta dari MTsN 8 Sleman, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti orientasi ini. “Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari orientasi ini. Banyak ilmu dan wawasan baru yang sangat relevan dengan tugas kami sebagai ASN PPPK. Semoga apa yang saya pelajari dapat saya implementasikan dengan baik untuk kemajuan madrasah,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak ASN PPPK yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan etika yang kuat dalam melayani masyarakat. Dengan mengikuti orientasi ini, guru MTsN 8 Sleman diharapkan mampu menjadi teladan sekaligus motor penggerak perubahan positif di lingkungan madrasah. (idw)