MTsN 4 Sleman Raih Penghargaan Sekolah Aktif Literasi, Bersamaan dengan Launching Buku Nyalanesia

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – MTsN 4 Sleman kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional. Penghargaan ini diterima berkat keberhasilan madrasah dalam mengembangkan budaya literasi melalui Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional yang diinisiasi oleh Nyalanesia. Penghargaan tersebut disampaikan bersamaan launching buku Nyalanesia, sebuah antologi karya siswa dan guru MTsN 4 Sleman, Rabu (20/11/2024).
Karya yang diluncurkan merupakan kumpulan tulisan yang menggambarkan kreativitas dan pengalaman siswa serta guru. Salah satu guru yang tergabung dalam Tim Literasi MTsN 4 Sleman, Rita Tiaswari, S.Pd., M.S.I mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat literasi yang mulai tumbuh di lingkungan madrasah. “Melalui program ini, kami melihat potensi besar siswa dan guru untuk menghasilkan karya tulis yang bermakna. Buku ini adalah bukti nyata bahwa literasi tidak hanya tentang membaca, tetapi juga menghasilkan sesuatu yang menginspirasi,” ujarnya.

Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Literasi merupakan kunci utama dalam mencetak generasi unggul. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya madrasah dalam mengembangkan literasi telah membuahkan hasil. Saya berharap program ini terus berlanjut untuk menciptakan generasi literasi yang kreatif dan inspiratif,” ucapnya.
Tidak hanya guru dan kepala madrasah, siswa juga turut merasakan kebanggaan atas peluncuran buku tersebut. Salah satu penulis muda, Hastiti Maryam Mabruroh, siswa kelas IX, menyampaikan antusiasmenya. “Awalnya saya tidak percaya tulisan saya bisa dimuat dalam buku. Program ini membuat saya lebih percaya diri dan termotivasi untuk menulis lebih banyak lagi,” katanya dengan penuh semangat.
Rita Tiaswari menambahkan bahwa keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan program literasi yang terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar di MTsN 4 Sleman. “Kami tidak hanya mendorong siswa untuk menulis, tetapi juga menjadikan literasi sebagai bagian penting dari kurikulum dan budaya madrasah,” pungkasnya. (epr)