Apresiasi untuk Guru MTsN 8 Sleman dalam MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Prestasi membanggakan diraih oleh Ike Dewi Wijayanti, S.S., guru Bahasa Inggris MTsN 8 Sleman, dalam kegiatan Workshop MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Sleman yang digelar di MTs Sunan Pandanaran. Dalam acara bertajuk “Optimalisasi Penggunaan Platform Quizizz untuk Asesmen di Era Kurikulum Merdeka”, Dewi menerima apresiasi dari narasumber, Sutanto, S.Pd., atas keaktifannya selama kegiatan berlangsung.
Workshop yang diikuti oleh guru Bahasa Inggris dari berbagai MTs di Sleman ini menghadirkan materi tentang penggunaan platform Quizizz untuk mendukung asesmen modern. Dalam sesi pertama, para peserta belajar mengintegrasikan akun belajar.id dan mengenal fitur Paper Mode pada Quizizz, yang memungkinkan guru mencetak soal untuk asesmen offline.
Keaktifan Dewi tampak saat sesi praktek. Ia berinisiatif mempresentasikan hasil implementasi fitur Paper Mode yang telah dipelajarinya. Dengan percaya diri, Dewi menunjukkan cara membuat soal menggunakan fitur tersebut, sekaligus menjelaskan bagaimana soal itu dapat dicetak dan digunakan dalam asesmen tertulis. “Fitur ini sangat membantu, terutama untuk sekolah dengan keterbatasan akses teknologi. Guru tetap dapat mengoptimalkan Quizizz untuk membuat soal berkualitas,” jelas Dewi di hadapan peserta lain.
Narasumber, Sutanto, S.Pd., memberikan apresiasi khusus kepada Dewi atas presentasinya yang inspiratif. “Keaktifan Bu Dewi patut menjadi contoh. Inisiatifnya menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap materi, sekaligus semangat untuk berbagi ilmu dengan rekan-rekannya. Hal ini sejalan dengan tujuan workshop, yaitu meningkatkan kolaborasi antar-guru,” ungkapnya.
Ike Dewi Wijayanti mengaku bersyukur atas pengalaman ini. “Saya merasa senang dan semakin termotivasi untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat. Semoga apa yang saya pelajari di sini dapat bermanfaat bagi siswa di MTsN 8 Sleman,” katanya. Ia juga berharap rekan-rekan guru lain bisa terus saling mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Partisipasi aktif Dewi tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi MTsN 8 Sleman. Kepala MTsN 8 Sleman menyampaikan apresiasi kepada Dewi atas dedikasinya. “Semangat Bu Dewi menjadi inspirasi bagi guru lain untuk terus berkembang. Kami berharap ilmu yang diperoleh dalam workshop ini dapat diterapkan di kelas, sehingga pembelajaran Bahasa Inggris menjadi semakin inovatif,” ujarnya. (idw)