Guru MTsN 8 Sleman Ikuti Workshop MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Sleman di MTs Pandanaran

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Guru Bahasa Inggris MTsN 8 Sleman menghadiri kegiatan Workshop MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Sleman yang bertajuk “Optimalisasi Penggunaan Platform Quizizz untuk Asesmen di Era Kurikulum Merdeka”. Acara yang berlangsung di Aula MTs Sunan Pandanaran ini dihadiri oleh tiga perwakilan guru, yakni Dra. H. Siti Nursafangatun, Andriyani Dwi Puspitahadi, S.Pd., dan Ike Dewi Wijayanti, S.S.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan platform digital Quizizz untuk mendukung asesmen pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Acara dimulai pukul 07.45 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan oleh Ketua MGMP Bahasa Inggris, Atik Yuliana, S.Pd., serta sambutan dari Kepala MTs Sunan Pandanaran. Dalam sambutannya, Kepala MTs Sunan Pandanaran menekankan pentingnya penguasaan teknologi dalam pembelajaran modern, terutama untuk menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka.
Materi inti dibagi menjadi dua sesi utama yang dipandu oleh Sutanto, S.Pd., seorang narasumber yang berpengalaman dalam penggunaan Quizizz. Sesi pertama membahas integrasi akun belajar.id serta penggunaan fitur Paper Mode untuk asesmen offline, yang sangat relevan untuk memadukan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari. Sesi kedua, yang berlangsung setelah istirahat, memfokuskan pada pemanfaatan Quizizz AI dalam membuat soal yang adaptif dan lebih bervariasi. Kedua sesi ini ditutup dengan diskusi dan refleksi untuk memastikan pemahaman peserta.
Dra. H. Siti Nursafangatun, salah satu peserta dari MTsN 8 Sleman, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam memahami fitur-fitur canggih di Quizizz seperti AI yang bisa membantu kami dalam membuat soal yang lebih variatif dan menarik. Saya merasa lebih percaya diri untuk memanfaatkan teknologi ini dalam pembelajaran di kelas, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga termotivasi untuk belajar dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.
Selain itu, Safa juga menyoroti pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kompetensi para guru. “Kami sebagai pendidik dituntut untuk terus belajar agar bisa memberikan yang terbaik bagi siswa. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan karena manfaatnya sangat besar, baik untuk guru maupun siswa,” tambahnya.
Partisipasi aktif dari para guru MTsN 8 Sleman dalam workshop ini mencerminkan semangat mereka untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran. Kepala MTsN 8 Sleman juga memberikan apresiasi atas dedikasi para guru yang rela meluangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan mereka. Harapannya, hasil dari workshop ini dapat segera diterapkan di kelas, sehingga pembelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menarik dan berkualitas bagi siswa. (idw)