Kemenag Sleman Launching Sekolah Percontohan Moderasi Beragama

Kemenag Sleman News— Kelompok Kerja Pengawas Lintas Agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman mencanangkan Sekolah Percontohan Moderasi Beragama bagi empat sekolah di Kabupaten Sleman ( SD Model, SMPN 1 Sleman, SMAN 1 Sleman, dan SMKN 2 Depok.
Pencanangan dilaunching oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H. Sidik Pramono S.Ag., M.Si bersama Kepala Baldikmen Kabupaten Sleman Dwi Agus Muchdiharto SH.,MA., dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Drs H. Ery Widaryana, MM., di Ruang Rapat SMAN 1 Sleman. Kamis, 19/12/2024.
Hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Sleman yang diwakili oleh H. Sukirman, S. Ag., dan Kepala Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Sleman.

Pencanangan ini ditandai dengan Penyerahan Papan Nama dan SK Sekolah Percontohan Moderasi Beragama kepada empat sekolah ( SD Model, SMPN 1 Sleman, SMAN 1 Sleman, dan SMKN 2 Depok).
Langkah ini merupakan bagian awal sebagai upaya untuk meningkatkan dan menguatkan gerakan moderasi beragama yang diawali di lembaga pendidikan baik jenjang SD SMP SMA dan SMK ujar Sidik dalam sambutan dan arahannya.
Sidik berharap bila sejak dini pemahaman keagamaan diberikan pemahaman yang moderat tentu saja akan melahirkan generasi dengan sikap dan perilaku yang moderat yang memang dibutuhkan oleh kabupaten Sleman yang beragam suku dan agama.
“Dengan pemahaman sikap dan perilaku yang moderat kehidupan beragama di Kabupaten Sleman ini dapat saling rukun saling menghargai dan saling menghormati untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Sleman”, harapnya.
Sidik meminta pencanangan ini tidak hanya sekedar launching namun sekolah yang telah ditunjuk sebagai percontohan harus bisa memberikan pemahaman atau pendidikan keagamaan kepada peserta didik untuk bersikap dan berperilaku moderat dalam beragama.
Ketua pelaksana Pokjawas Lintas Agama, Ibnu Karyadi, S. Ag., M. SI., mengatakan sekolah yang ditunjuk ini warga sekolahnya menjadi warga yang moderat sehingga dalam kehidupan beragama sangat menjunjung tinggi kerukunan dan toleransi dalam beragama.
“Tidak hanya sebatas pencanangan namun ada tindaklanjut semakin kuat kerukunan semakin kuat toleransi dan semakin kuat sekolah tersebut”.
Ibnu mengajak kepada seluruh pengawas lintas agama untuk mendampingi Sekolah yang menjadi binaannya untuk senantiasa menerapkan moderasi beragama dalam pembelajaran dan hidup berkeluarga disekolah.
Nampak hadir juga empat siswa duta moderasi beragama dari siswi SMAN 1 Sleman dalam kegiatan ini.(NA)