Minggu, Maret 16, 2025
Berita Madrasah

MTsN 8 Sleman Gelar Bazar Batik Nyiprat dalam Rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Fest 2024

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Dalam rangka merayakan Hari Amal Bhakti (HAB) Fest 2024, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) DIY menggelar acara yang melibatkan 6 Madrasah Negeri se-DIY. Uniknya, MTs Negeri 8 Sleman menjadi satu-satunya madrasah Tsanawiyah yang ikut ambil bagian dalam bazar yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari ini, Rabu, 18 hingga 20 Desember 2024, bertempat di halaman Kemenag DIY.

MTs Negeri 8 Sleman memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan hasil karya batik ciprat yang menjadi unggulan madrasah. Bazar ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan karya seni siswa, tetapi juga untuk mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang ramah lingkungan. Batik ciprat yang dipamerkan oleh MTs Negeri 8 Sleman memiliki ciri khas tersendiri, di mana batik ini dibuat dengan teknik sapuan kuas yang unik atau cipratan gradasi warna yang menghasilkan pola yang unik dan menarik. Tidak hanya itu, MTs Negeri 8 juga menampilkan batik cap ramah lingkungan yang diproses dengan memanfaatlan limbah kertas  yang dijadikan sebagai media canting cap.

Selain itu, pengunjung yang hadir di bazar juga dapat mengikuti praktek langsung cara ngecap batik di tempat bazar. Para pengunjung, baik itu siswa, guru, maupun masyarakat umum, diajak untuk mencoba pengalaman mencap batik secara langsung dengan dibimbing oleh guru batik dari MTs Negeri 8 Sleman. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat, terutama dari para pengunjung yang penasaran dengan teknik dan proses pembuatan batik.

Kepala MTs Negeri 8 Sleman, Agus Sholeh, S. Ag, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh pengunjung. “Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara HAB Fest 2024 ini. Tidak hanya untuk menunjukkan karya batik ciprat yang kami buat, tetapi juga untuk mengenalkan batik sebagai salah satu warisan budaya yang ramah lingkungan. Antusiasme pengunjung sangat luar biasa, mereka sangat tertarik dan ingin belajar lebih banyak tentang batik,” ungkap Agus Sholeh.

Menurut Agus, acara ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan karya siswa serta mendukung pengembangan budaya batik di kalangan generasi muda. “Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, para siswa dapat lebih mengenal batik sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia dan sekaligus belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup,” tambahnya.

Bazar yang diadakan selama tiga hari ini dipastikan akan terus ramai hingga penutupan pada Jumat, 20 Desember 2024. Tidak hanya batik ciprat dan cap ramah lingkungan, stand MTs Negeri 8 Sleman juga menyediakan berbagai produk lainnya seperti  sarung bantal batik, Packaging/ kemasan, serta souvenir yang semuanya dibuat dengan sentuhan kreativitas para siswa dan guru batik MTs Negeri 8 Sleman

Sebagai satu-satunya madrasah Tsanawiyah yang berpartisipasi dalam bazar, MTs Negeri 8 Sleman menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya melestarikan budaya Indonesia, yaitu dengan melanjutkan perjuangan dengan melestarikan batik, sekaligus mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya berkreasi dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan lingkungan. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) Fest 2024  ke 79 yang diselenggarakan oleh Kemenag DIY, dan memberikan pengalaman berharga baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat umum yang hadir. (r3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *