Pengecekan Dokumen dan Wawancara, Tahapan Penting PKKM MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Dalam upaya meningkatkan mutu manajemen dan kepemimpinan, MTsN 8 Sleman melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2024 pada Kamis (05/12/2024) di Aula MTsN 8 Sleman. Evaluasi ini menilai lima komponen utama kinerja kepala madrasah, yaitu kepribadian, sosial, profesional, hasil prestasi, dan kewirausahaan.
Proses penilaian dilakukan oleh dua asesor dari Kementerian Agama Kabupaten Sleman, yakni Drs. H. Daryono, M.Pd., dan Drs. Mujiyono, M.Pd.I. Penilaian ini didasarkan pada pengecekan dokumen pendukung dan wawancara mendalam, dengan fokus penilaian pada komponen yang berbeda.
Drs. H. Daryono, M.Pd., mengevaluasi aspek kepribadian dan sosial. Pada komponen kepribadian, penilaian meliputi kematangan moral, emosi, dan spiritual kepala madrasah, serta orientasinya yang berpusat pada peserta didik. Kepala madrasah juga dinilai atas kemampuannya mengembangkan diri melalui kebiasaan refleksi.

Sedangkan pada aspek sosial, penilaian mencakup pemberdayaan warga madrasah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta keterlibatan dalam organisasi profesi. “Kolaborasi yang baik dapat membawa madrasah menuju peningkatan kualitas yang lebih signifikan,” ungkap Drs. H. Daryono.
Drs. Mujiyono, M.Pd.I., memimpin evaluasi pada komponen profesional, hasil prestasi, dan kewirausahaan. Kompetensi profesional mencakup pengembangan visi dan budaya belajar madrasah, kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta pengelolaan sumber daya secara transparan dan akuntabel.

Aspek hasil prestasi dinilai berdasarkan pencapaian kelembagaan, kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik. “Prestasi akademik maupun non-akademik menunjukkan efektivitas kepemimpinan kepala madrasah dalam memajukan institusi,” ujar Drs. Mujiyono.
Pada komponen kewirausahaan, kepala madrasah dievaluasi atas kemampuannya menciptakan inovasi dan peluang untuk mendukung keberlanjutan madrasah. Penilaian ini mencakup strategi pengelolaan yang kreatif untuk menghadapi tantangan di era modern.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan bahwa PKKM menjadi momen refleksi sekaligus evaluasi yang bermanfaat. “Setiap komponen yang dinilai memberikan kami panduan untuk terus memperbaiki diri dan madrasah. Masukan dari para asesor sangat berharga untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan,” katanya.
Melalui evaluasi komprehensif ini, MTsN 8 Sleman berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan manajemen, menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi. (idw)