Jumat, Maret 21, 2025
Berita Madrasah

Lima Guru IPA MTsN 7 Sleman ikuti MGMP IPA MTs Kemenag Kabupaten Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 7 Sleman) – Sejumlah lima guru IPA MTs Negeri 7 Sleman, Rita Astuti, S.Pd., M.Pd., Edy Widayanta, M.Si., Adib Nur Azis, S.Si., Rian Bahar Rahmadi, S.Pd., dan Samrotul Ilmi, S.Pd., mengikuti pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA MTs Kabupaten Sleman yang dikemas dalam acara workshop optimalisasi media pembelajaran berbasis 3D/AR (Augmented Reality) dengan assemblr edu, Selasa (21/01/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula MTsN 6 Sleman. Workshop ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi inovatif dalam proses pembelajaran, khususnya di bidang IPA.
Acara diawali dengan seremoni pembukaan dan informasi tentang Kebijakan Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Materi pertama workshop dimulai dengan pengenalan dasar Augmented Reality dan cara menggunakannya dalam pembelajaran IPA. Selanjutnya, peserta diajak untuk mempraktikkan pembuatan media pembelajaran berbasis AR, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan efektivitas pengajaran.


Samrotul Ilmi, S.Pd. salah saru peserta workshop menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk guru. “Melihat perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat, saya merasa kegiatan ini sangat dibutuhkan bagi seorang guru di era yang serba digital ini. Kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana menggunakan teknologi AR untuk membuat pembelajaran IPA lebih menarik bagi peserta didik,” ujar Ilmi.
Panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Workshop ini direncanakan akan dilanjutkan kembali di MTsN 1 Sleman dengan fokus praktek terbimbing, presentasi, dan ujicoba media yang telah dibuat.
Harapannya dengan adanya workshop ini para guru dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Lima guru IPA dari MTsN 7 Sleman yang mengikuti workshop tersebut, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi seluruh guru dan peserta didik, menjadikan madrasah ini memiliki inovasi yang tiada henti. (rdt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *