MAN 5 Sleman Kunjungi Museum Pleret untuk Eksplorasi Budaya Lokal

Kemenag Sleman News – Sebanyak 29 siswa MAN 5 Sleman, didampingi oleh 6 guru pendamping, melakukan kunjungan edukatif ke Museum Sejarah Purbakala Pleret di Bantul, Yogyakarta pada (12/12/2024) dalam rangka kegiatan bertajuk “Eksplorasi Sumber Literasi Budaya Lokal melalui Kunjungan Museum Pleret dan Situs Sejarah Mataram Islam.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sejarah dan budaya lokal, khususnya terkait peninggalan Kerajaan Mataram Islam.

Museum Sejarah Purbakala Pleret, yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi destinasi edukasi penting dalam kunjungan ini. Museum tersebut dibangun pada tahun 2004 dan mulai dibuka untuk umum sejak 10 Maret 2014. Peresmian resminya dilakukan pada 13 Desember 2015. Lokasinya yang berada di kawasan bekas kompleks Keraton Mataram Islam menjadikannya bagian dari Kawasan Cagar Budaya Kerta yang dilestarikan.

Koleksi di museum ini mencakup berbagai peninggalan penting, seperti peralatan batu dari masa prasejarah, arca-arca Dewa dari era Hindu-Buddha, serta umpak dan bata berukuran besar yang merupakan bagian dari struktur bangunan Keraton Mataram Islam. Siswa MAN 5 Sleman mendapatkan kesempatan untuk mempelajari langsung sejarah dan arkeologi kawasan tersebut melalui panduan dari pihak museum.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal sekaligus mengenalkan sejarah penting Mataram Islam kepada generasi muda,” ujar salah satu guru pendamping. Siswa pun antusias mengikuti sesi penjelasan dan berinteraksi dengan koleksi museum.

Melalui kunjungan ini, Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA yang turut langsung mendampingi siswa berharap dapat memperluas wawasan siswa tentang kekayaan sejarah dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong minat siswa untuk terus belajar dan melestarikan warisan budaya yang ada. (Nk)