Jumat, Maret 21, 2025
Berita Madrasah

MTsN 2 Sleman Raih Penghargaan “Most Popular Video” dari Kemenag Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — MTs Negeri 2 Sleman berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan memenangkan penghargaan “Most Popular Video” dalam ajang kompetisi video yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Sleman. Penghargaan ini diserahkan pada Rabu, 3 Januari 2025, bertempat di halaman Kantor Kemenag Sleman pasca upacara Hari Amal Bhakti.

Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag, M.Si. secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Ageng Pangestuti, salah satu anggota tim pembuat video yang juga merupakan guru Bahasa Indonesia di MTsN 2 Sleman.

Video bertema “Bangga Menjadi Bagian dari Kemenag” tersebut meraih penghargaan setelah mendapatkan jumlah like, komentar, dan viewer terbanyak dibandingkan peserta lainnya. Video ini menampilkan kisah inspiratif tentang keberagaman, semangat kerja, serta kontribusi MTsN 2 Sleman dalam mendukung visi dan misi Kementerian Agama.

Ageng Pangestuti mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. “Kami sangat bersyukur atas apresiasi ini. Video ini kami buat sebagai bentuk rasa bangga menjadi bagian dari Kemenag dan harapan agar semakin banyak masyarakat yang terinspirasi oleh nilai-nilai yang kami perjuangkan di madrasah,” ujarnya.

Kepala MTsN 2 Sleman, Dra. Hj. Titik Susilawati, M.Pd., juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim kreatif yang terdiri dari guru dan siswa. “Penghargaan ini adalah bukti bahwa MTsN 2 Sleman tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi digital untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag yang bertujuan untuk menggali kreativitas dan inovasi warga madrasah serta mempererat hubungan antar lembaga di bawah Kementerian Agama. Dengan keberhasilan ini, MTsN 2 Sleman berharap dapat terus berkarya, menginspirasi masyarakat, dan menjadi teladan dalam menyuarakan semangat keberagaman dan keagamaan. (agp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *