Senin, Maret 24, 2025
Berita Madrasah

MTsN 7 Sleman Terima Duta Kesehatan dari SMK Kesehatan Binatama

Kemenag Sleman News (MTsN 7 Sleman) – Jum’at Pagi MTsN 7 Sleman menerima penerjunan duta kesehatan dari SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta sebanyak 7 siswa yang bertempat di ruang Kepala Madrasah, Jum’at (17/1/2025). Penyerahan duta kesehatan ini dihadiri oleh guru dari SMK Binatama Alma Hafizha dan diterima langsung oleh Estyn Ariestika, S.Pd., M.Pd. selaku Waka Kurikulum yang menggantikan Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag. yang kebetulan sedang mengikuti Rapat Koordinasi pimpinan di Kanwil Kemenag DIY.
Kegiatan duta kesehatan SMK Kesehatan Binatama merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya yang dilakukan untuk membantu operasional kegiatan UKS MTsN 7 Sleman. Untuk kegiatan tahun ini akan berlangsung selama 7 minggu kedepan setiap hari Jum’at. Adapun duta kesehatan yang akan dituhaskan di UKS MTsN 7 Sleman yaitu Nahwa Hayiq, Intan Amelia Fransisca, Khaira Zalia P., Khansa Carissa P.N, Hasya Maisarah, Khairun Nisa N.S., dan Nathalia Sekar C.


Dalam arahannya, Estyn menyampaikan bahwa siap menerima duta kesehatan yang merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh madrasah kami ini.”Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, madrasah kami tentu sangat terbantu sekali dengan hadirnya duta-duta kesehatan dari SMK Binatama. Peserta didik kami juga dapat belajar banyak dari kakak-kakak Duta kesehatan, semoga semua agenda yang sudah direncakan dapat berjalan dengan lancar serta bermanfaat bagi madrasah maupun untuk duta kesehatan dari SMK Kesehatan Binatama, semoga siswa dapat menimba ilmu dan memperoleh pengalaman yang berguna dan kerjasama ini berlangsung dengan baik.”, ujar Estyn.
Estyn juga berharap duta-duta kesehatan SMK Kesehatan Binatama juga ikut menaati peraturan yang sudah menjadi kesepatakan di MTsN 7 Sleman seperti ikut menjaga kebersihan dan kedisiplinan di lingkungan madrasah termasuk dalam penggunaan handphone.
Alma Hafizha selaku guru pendamping duta kesehatan dari SMK Kesehatan Binatama menjelaskan terkait progam yang mereka laksanakan.”Program magang adalah salah satu komponen penting dalam pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terutama bagi siswa di bidang kesehatan. Melalui program ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi kerja nyata di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, apotek, atau laboratorium. Selain itu, magang juga menjadi jembatan untuk mengenal lebih jauh dunia kerja dan membangun keterampilan professional”, jelas Alma. (rdt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *